Laman

Jumat, 19 Februari 2016

Air, Molekul yang Ajaib

Bumi kita secara fisik terdiri dari berbagai macam bahan kimia. Begitu juga dengan kehidupan di bumi ini yang tidak pernah terlepas dari yang namanya bahan kimia. Segala kegiatan yang dilakukan oleh manusia pun yang bertujuan untuk menunjang kebutuhan hidupnya juga membutuhkan bahan baku berupa zat kimia dan reaksi-reaksi kimia di samping proses yang bersifat fisik maupun biologis. Salah satunya adalah air.

Air adalah senyawa yang sangat penting bagi segala aspek kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di muka bumi ini. Hampir 71% permukaan bumi ini telah tertutupi oleh air. Sebagian besar air terdapat di lautan, danau, sungai, awan, hujan, dan pada lapisan-lapisan es.


Semua Makhluk Tersusun dari Air

Allah SWT berfirman, “Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air.” (QS. Al-Anbiya’: 30).

Ayat tersebut menunjukkan bahwa semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini tersusun dari air. Namun, setiap makhluk hidup memiliki kadar air yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya. Darinya tercipta manusia, hewan, dan segala jenis tumbuhan. Jadi, dapat dikatakan bahwa air adalah asal-usul kehidupan.

Ayat tersebut sejalan dengan berbagai penemuan ilmiah kontemporer. Seperti yang dikatakan oleh para ahli, bahwa semua makhluk hidup tersusun dari 80% air, serta 70% tubuh manusia juga tersusun dari air. Oleh karena itu, manusia tidak dapat hidup tanpa air lebih dari empat hari. Adapun tumbuh-tumbuhan terbukti makan dari air, bukan dari tanah, di mana ia mampu tumbuh di air yang jauh dari tanah.


Fungsi Air Tidak Tergantikan oleh Senyawa Lainnya

Mengapa fungsi air tidak tergantikan oleh senyawa lainnya? Air memiliki fungsi yang tidak tergantikan oleh senyawa lain, karena merupakan komponen penting dalam bahan makanan yang dapat mempengaruhi penampakan, tekstur, serta cita rasa makanan tersebut. Bahkan dalam bahan makanan yang kering sekalipun, seperti biji-bijian, terkandung air dalam jumlah tertentu.

Semua fungsi organ tubuh makhluk hidup berhenti seiring dengan menghilangnya air. Organ-organ tersebut tidak dapat beraktivitas sebagaimana mestinya tanpa adanya air. Jadi, air bukan hanya sebagai unsur pembentuk tubuh, namun semua aktivitas kehidupan dalam tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan bergantung pada air. Tubuh tidak bisa melakukan aktivitas kehidupannya tanpa air.


Zat Cair yang Sangat Istimewa

Air merupakan zat cair yang sangat istimewa. Setiap tubuh makhluk hidup di bumi terbentuk oleh air dengan perbandingan antara 50% - 95%. Dari bakteri yang hidup di sumber air panas dengan suhu yang mendekati titik didih air, sampai beberapa jenis lumut yang tumbuh pada gletser. Kehidupan ada di setiap tempat yang terdapat air, tanpa memandang tinggi rendahnya suhu. Bahkan pada tetesan air yang tergantung di ujung daun, ribuan mikroorganisme hidup, bereproduksi, dan mati.


Molekul Air Terbentuk oleh Kombinasi Antara Dua Atom yang Berbeda
Proses terbentuknya molekul air
Air juga memiliki banyak sifat kimiawi yang unik. Setiap molekul air terbentuk oleh kombinasi antara atom hydrogen dan oksigen. Yang terdiri dari dua atom hydrogen dan satu atom oksigen. Kedua gas ini, yang satu mudah membakar dan yang lainnya mudah terbakar, bergabung membentuk sebuah cairan, dan cairan itu adalah air. Cukup menarik, bukan?


Molekul Air Lebih Rapat dalam Berwujud Cair Dibanding Wujud Padatnya

Pernahkah Anda berpikir mengapa es lebih ringan dari pada air? Muatan listrik air adalah nol atau bermuatan netral. Meskipun demikian, komponen oksigen dari molekul air memiliki muatan yang sedikit negatif dan komponen hidrogennya sedikit bermuatan positif. Jika ada lebih dari satu molekul yang bergabung, maka muatan positif dan negatif tersebut akan tarik-menarik membentuk sebuah ikatan yang sangat istimewa, yaitu “ikatan hydrogen”.


Ikatan hydrogen memungkinkan air untuk melawan perubahan suhu. Walaupun suhu udara meningkat secara tiba-tiba, suhu air hanya meningkat perlahan. Sebaliknya, jika suhu udara turun secara tiba-tiba, suhu air berkurang secara perlahan.

Ikatan hydrogen juga melengkapi air dengan sifat luar biasa lainnya, yaitu molekul air lebih rapat dalam berwujud cair dibanding wujud padat. Sebenarnya, hampir semua molekul zat di bumi ini lebih rapat dalam wujud padat dibanding wujud cair. Ini yang menyebabkan mengapa es lebih ringan daripada air.


Demikian beberapa pemaparan mengenai air yang dapat dikataan sebagai molekul yang ajaib. Semoga bermanfaat.




Daftar Pustaka

Achmad, R. (2004). Kimia Lingkungan. Yogyakarta: ANDI.

Sutresna, N. (2008). Kimia untuk Kelas X Semester I Sekolah Menengah Atas. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Thayyarah, N. (2014). Buku Pintar Sains dalam Al-Qur'an. Jakarta: Zaman.

Malik, I. (2011, Februari 14). Air dalam Tinjauan Kimia Pangan. Retrieved Februari 19, 2016, from Bontocina: http://bontocina-kaizen.blogspot.co.id/2011/02/air-dalam-tinjauan-kimia-pangan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar