Kalian pasti pernah bahkan mungkin sering mendengar kata iodium, namun
tahukah kalian apa sih yang dimaksud dengan iodium? Lantas pentingkah iodium
untuk dikonsumsi dalam sehari-hari?. Ya, kali ini saya akan sedikit mengupas
tentang pentingnya iodium bagi kesehatan serta bahayanya mengkonsumsi iodium
secara berlebihan.
Garam Iodium atau garam
beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan dan kecerdasan. Garam beryodium yang digunakan sebagai garam
konsumsi harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) antara lain
mengandung yodium sebesar 30-80 ppm (Depkes RI). Penggunaan garam beryodium
sangat penting bagi kesehatan terutama kesehatan keluarga. Iodium
bermanfaat untuk memicu pertumbuhan otak, menyehatkan kelenjar tiroid, menyehatkan proses tumbuh
kembang janin,
mencerdaskan otak.
Kekurangan iodium mengakibatkan penyakit gondok, keterbelakangan mental, bayi lahir cacat, anak
kurang cerdas, keguguran pada ibu hamil, dan lain-lain.
Garam iodium berasal dari
persenyawaan zat air
dan zat asam iodium, (HI) atau
persenyawaan iodium dengan senyawa bukan logam atau organik yang berasl dari
ion I. Berguna untuk menjaga pertumbuhan kelenjar gondok atau
tiroksin. Empat senyawa anorganik yang digunakan sebagai sumber iodida,
tergantung pada produsen: iodat kalium, kalium iodida, natrium iodat, dan
natrium iodida. Setiap senyawa ini memasok tubuh dengan yodium yang diperlukan
untuk biosintesis tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3) oleh hormon
kelenjar tiroid. Hewan
juga manfaat dari suplemen yodium, dan turunan hidrogen iodida dari
etilendiamin adalah suplemen utama untuk pakan ternak.
Iodium ada didalam tubuh dalam
jumlah yang sangat sedikit, yaitu sebanyak kurang lebih
0,00004% dari berat badan atau 15-23 mg. Sekitar 75% dari Iodium ini ada
didalam kelenjar tiroid, yang digunakan untuk mensintetis hormon tiroksin.
Hormon-hormon ini diperlukan untuk pertumbuhan normal, perkembangan fisik dan
mental hewan dan manusia.
Yodium pertama ditemukan pada rumput
laut pada tahun 1811 oleh B. Courtois, dan berhasil diisolasi pada tahun 1819
oleh Fyfe. Pada tahun 1896, E. Baumann menemukan bahwa kelenjar tiroid sangat
kaya yodium bila dibandingkan dengan jaringan tubuh yang lain. Yodium merupakan
salah satu mineral paling awal yang diketahui penting untuk menjaga kesehatan. Yodium
menjadi penanda kelenjar tiroid yang sehat, yang berperan dalam membunuh kuman
berbahaya dan membentuk hormon tiroksin serta hormon triodothyronine. Yodium
adalah mineral berwarna hitam keabu-abuan, dan mengeluarkan asap korosif warna
ungu saat dipanaskan.
Yodium sangatlah penting bagi
kesehatan, jika tubuh kita kekurangan iodium itu tidak baik bagi kesehatan
namun jika kelebihan juga akan berakibat fatal bagi kesehatan tubuh kita itulah
kenapa iodium ini seperti buah simalakama, penggunaannya harus sesuai dengan
kebuthan tubuh. Dosis harian yodium yang disarankan adalah 80 mcg untuk
anak-anak dan 150 mcg untuk orang dewasa. Dosis ini akan lebih tinggi pada
wanita hamil dan menyusui. Namun hati-hati, kelebihan yodium bisa menyebabkan
hidung menjadi lembab.
Yodium terdapat dilapisan bawah
tanah, sumur minyak dan gas alam. Air yang berasal dari sumur dalam
tersebut dapat merupakan sumber Iodium. Iodium di dalam tanah dan laut terdapat
sebagai iodida. Ion iodida dioksidasi oleh sinar matahari menjadi unsur iodium
yang mudah menguap. Yodium bisa ditemukan dalam air, makanan, dan garam. Namun
yodium sangat jarang ditemukan di pegunungan dan dataran tinggi. Air laut
umumnya mengandung 0,2 mg yodium per liter.
Rumput laut dan kerang sangat kaya
yodium. Sumber terbaik lain yodium adalah ikan laut, garam beryodium, dan
sayuran hijau seperti bayam. Sumber lain yodium termasuk susu, daging, dan
sereal. Sekitar 90% dari asupan yodium diperoleh dari makanan yang dikonsumsi,
dan sisanya dari air. Garam biasa yang diperkaya dengan natrium atau kalium
iodat tersedia bebas di pasaran dan dilabeli sebagai garam beryodium.
Akibat
Kekurangan Iodium
Ketika seseorang kekurangan Iodium, maka konsentrasi
hormon tiroid menurun dan hormon perangsang tiroid/TSH meningkat agar kelenjar
tiroid mampu menyerap. bila pembesaran ini menampak dinamakan gondok sederhana.
Bila terdapat secara meluas di suatu daerah dinamakan gondok endemik, gejala
kekurangan Iodium adalah malas dan lamban, kelenjartiroid membesar, pada ibu
hamil dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin.
Akibat Kelebihan Iodium
Suplemen Iodium dalam dosis tinggi dapat menyebabkan
pembesaran kelenjar tiroid, seperti halnya kekurangan iodium. Dalam keadaan
berat hal ini dapat menutup jalan pernafasan sehingga menimbulkan sesak nafas.
Oleh sebab itu konsumsi normal pada Iodium hanya
sebanyak 100-150 mcg sehari. Demikian info seputar masalah bahaya dan
kekurangan Iodium bagi tubuh.
Referensi
1. "Diskes
Kota Samarinda". Penyuluhan Penggunaan Garam Beryodium oleh
Puskesmas Mangkupalas. Diakses tanggal 24 Mei 2014.
2. Hassan
Shadily Ensiklopedi Indonesia Jilid ke-3. 1984. Jakarta: Ictiar Baru-
Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects.
3. Phyllis A.
Lyday "Iodine and Iodine Compounds" in Ullmann's Encyclopedia of
Industrial Chemistry, Wiley-VCH, Weinheim, 2005.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar