Laman

Jumat, 26 Februari 2016

YODIUM BAGAIKAN SIMALAKAMA







Kalian pasti pernah bahkan mungkin sering mendengar kata iodium, namun tahukah kalian apa sih yang dimaksud dengan iodium? Lantas pentingkah iodium untuk dikonsumsi dalam sehari-hari?. Ya, kali ini saya akan sedikit mengupas tentang pentingnya iodium bagi kesehatan serta bahayanya mengkonsumsi iodium secara berlebihan.
Garam Iodium atau garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kecerdasan. Garam beryodium yang digunakan sebagai garam konsumsi harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) antara lain mengandung yodium sebesar 30-80 ppm (Depkes RI). Penggunaan garam beryodium sangat penting bagi kesehatan terutama kesehatan keluarga. Iodium bermanfaat untuk memicu pertumbuhan otak, menyehatkan kelenjar tiroid, menyehatkan proses tumbuh kembang janin, mencerdaskan otak. Kekurangan iodium mengakibatkan penyakit gondok, keterbelakangan mental, bayi lahir cacat, anak kurang cerdas, keguguran pada ibu hamil, dan lain-lain.
Garam iodium berasal dari persenyawaan zat air dan zat asam iodium, (HI) atau persenyawaan iodium dengan senyawa bukan logam atau organik yang berasl dari ion I. Berguna untuk menjaga pertumbuhan kelenjar gondok atau tiroksin. Empat senyawa anorganik yang digunakan sebagai sumber iodida, tergantung pada produsen: iodat kalium, kalium iodida, natrium iodat, dan natrium iodida. Setiap senyawa ini memasok tubuh dengan yodium yang diperlukan untuk biosintesis tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3) oleh hormon kelenjar tiroid. Hewan juga manfaat dari suplemen yodium, dan turunan hidrogen iodida dari etilendiamin adalah suplemen utama untuk pakan ternak.
Iodium ada didalam tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit, yaitu sebanyak kurang lebih 0,00004% dari berat badan atau 15-23 mg. Sekitar 75% dari Iodium ini ada didalam kelenjar tiroid, yang digunakan untuk mensintetis hormon tiroksin. Hormon-hormon ini diperlukan untuk pertumbuhan normal, perkembangan fisik dan mental hewan dan manusia.
Yodium pertama ditemukan pada rumput laut pada tahun 1811 oleh B. Courtois, dan berhasil diisolasi pada tahun 1819 oleh Fyfe. Pada tahun 1896, E. Baumann menemukan bahwa kelenjar tiroid sangat kaya yodium bila dibandingkan dengan jaringan tubuh yang lain. Yodium merupakan salah satu mineral paling awal yang diketahui penting untuk menjaga kesehatan. Yodium menjadi penanda kelenjar tiroid yang sehat, yang berperan dalam membunuh kuman berbahaya dan membentuk hormon tiroksin serta hormon triodothyronine. Yodium adalah mineral berwarna hitam keabu-abuan, dan mengeluarkan asap korosif warna ungu saat dipanaskan.
Yodium sangatlah penting bagi kesehatan, jika tubuh kita kekurangan iodium itu tidak baik bagi kesehatan namun jika kelebihan juga akan berakibat fatal bagi kesehatan tubuh kita itulah kenapa iodium ini seperti buah simalakama, penggunaannya harus sesuai dengan kebuthan tubuh. Dosis harian yodium yang disarankan adalah 80 mcg untuk anak-anak dan 150 mcg untuk orang dewasa. Dosis ini akan lebih tinggi pada wanita hamil dan menyusui. Namun hati-hati, kelebihan yodium bisa menyebabkan hidung menjadi lembab.
Yodium terdapat dilapisan bawah tanah, sumur  minyak dan gas alam. Air yang berasal dari sumur dalam tersebut dapat merupakan sumber Iodium. Iodium di dalam tanah dan laut terdapat sebagai iodida. Ion iodida dioksidasi oleh sinar matahari menjadi unsur iodium yang mudah menguap. Yodium bisa ditemukan dalam air, makanan, dan garam. Namun yodium sangat jarang ditemukan di pegunungan dan dataran tinggi. Air laut umumnya mengandung 0,2 mg yodium per liter.
Rumput laut dan kerang sangat kaya yodium. Sumber terbaik lain yodium adalah ikan laut, garam beryodium, dan sayuran hijau seperti bayam. Sumber lain yodium termasuk susu, daging, dan sereal. Sekitar 90% dari asupan yodium diperoleh dari makanan yang dikonsumsi, dan sisanya dari air. Garam biasa yang diperkaya dengan natrium atau kalium iodat tersedia bebas di pasaran dan dilabeli sebagai garam beryodium.

Akibat Kekurangan Iodium
Ketika seseorang kekurangan Iodium, maka konsentrasi hormon tiroid menurun dan hormon perangsang tiroid/TSH meningkat agar kelenjar tiroid mampu menyerap. bila pembesaran ini menampak dinamakan gondok sederhana. Bila terdapat secara meluas di suatu daerah dinamakan gondok endemik, gejala kekurangan Iodium adalah malas dan lamban, kelenjartiroid membesar, pada ibu hamil dapat mengganggu  pertumbuhan dan perkembangan janin.  


Akibat Kelebihan Iodium
Suplemen Iodium dalam dosis tinggi dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid, seperti halnya kekurangan iodium. Dalam keadaan berat hal ini dapat menutup jalan pernafasan sehingga menimbulkan sesak nafas.
Oleh sebab itu konsumsi normal pada Iodium hanya sebanyak 100-150 mcg sehari. Demikian info seputar masalah bahaya dan kekurangan Iodium bagi tubuh.

Referensi
1.      "Diskes Kota Samarinda". Penyuluhan Penggunaan Garam Beryodium oleh Puskesmas Mangkupalas. Diakses tanggal 24 Mei 2014.
2.      Hassan Shadily Ensiklopedi Indonesia Jilid ke-3. 1984. Jakarta: Ictiar Baru- Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects.
3.      Phyllis A. Lyday "Iodine and Iodine Compounds" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, Wiley-VCH, Weinheim, 2005.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar