Sedia Lilin dirumah yuukk…
Akhir-akhir ini, sedang musim penghujan
dan sering sekali mati listrik. Yah,, dikarenakan perusahaan PLN tak mau ambil
resiko,dikhawatirkan petir menyambar aliran listrik atau apapun yang menyambar
ketika petir atau kilat tiba. terkadang hujan turun tak disertai petir,
keesokannya disertai petir dan Guntur yang menggelegar, kemudian harinya..
hujan yang cukup deras, petir dan kilat menyambar kesana-kemari, adduuhhh..
mati listrik pula?!!
Lalu
apa yang kita perlukan ketika tak mempunyai senter, lampu cadangan, obor, dan
lain sebagainya.. ?? iyah.. bettulll tentunya si putih yang kurus nan tinggi
yang dapat menyalakan cahayanya, dialah.. LILIN , secercah cahaya yang menolong
dikala malam ataupun sore dikala gelap gulita sedang menerpa.
Taukah kalian kenapa sih, kok lilin bisa
menyala? Tentunya, jika ada cahaya api yang menyalurkannya kepada sumbu yang
berada ditengah lilin, dan badan lilin pun tak cepat tumbang atau habis
dikarenakan ada bahan paraffin yang dapat mempertahankan api agar terus
menyala.
Rata-rata
disetiap rumah atau ruangan terdapat beberapa lilin, yang mana satu buah lilin
itu kira-kira berukuran 15-20 cm dan berdiameter ±2-2,5 cm dan hanya bisa
bertahan mungkin 6-7 jam. Bettul atau beetttull??
Teman-teman, pada saat lilin udah disambar oleh api, maka Perubahan
kimia pada pembakaran lilin adalah lilin dapat menghasilkan cahaya, tentunya
menghasilkan asap. Reaksi tersebut menghasilkan gas hasil pembakaran
yang panas yaitu CO2, CO, H20 dan semuanya terbang ke udara.
Reaksi kimia pada saat lilin ditiup atau dimatikan Perubahan
kimia dapat diamati pada saat api padam dan dapat terlihat adanya asap, asap
terjadi karena
pada pembakaran lilin terjadi reaksi antara bahan bakar lilin
dengan oksigen yang menghasilkan gas
Kita
bisa loh,, Membuat Lilin Sederhana
dirumah seperti yang dilakukan oleh ibu-ibu pengrajin industri rumahan kecil, ingin
yang bearoma teraphy atau tidak ? ya itu terserah kita masing-masing..
Bahan-bahan yang diperlukan:
Paraffin -> Benang kasur -> parfum -> Pewarna
Bahan-bahan yang diperlukan:
Paraffin -> Benang kasur -> parfum -> Pewarna
Peralatan yang dibutuhkan ketika
membuat lilin dirumah:
- Panci kecil
- Siapkan Botol bekas mayones,selai,
atau yang lainnya (diusahakan cari yang berlubang lebar dan kaca tebal,
lalu cuci bersih dan keringkan)
- Siapkan juga Gelas kecil
(transparan jika lilin ingin berwarna-warni)
- Sediakan Tusuk sate “ingat yah..
bukan untuk bikin daging sate?!1” simple ajah, dengan ukuran lebih panjang
daripada diameter mulut gelas.
Yuk,, kita
berlanjut pada Proses pembuatan:
- Siapkan tusuk sate kemudian ikat
bagian tengahnya dengan benang kasur, lalu letakkakan tusuk satec tersebut
tepat di atas mulut gelas, dan aturlah agar benang jatuh ke dasar dan
tetap berada ditengah gelas.
- Ambil botol bekas yang telah
disiapkan lalu masukkan ke dalamnya potongan parafin.
- Letakan botol yang telah berisi
parafin tersebut ke dalam panci yang telah diisi air dengan tinggi kira-kira
1/3 panci.
- Panaskan panci di atas kompor yang
menyala dengan api kecil, kemudian aduk perlahan hingga parafin mencair.
- masukkan pewarna sedikit demi
sedikit sampai mendapatkan warna yang sesuai dengan yang diinginkan.
- Setelah warna yang sesuai matikan
api, lalu angkat panci dari kompor, tambahkan parfum/aroma ke dalam
paraffin yang masih mencair.
- proses terakhir adalah menuangkan
paraffin cair ke dalam gelas, lalu diamkan sampai parafin menjadi dingin
dan beku.
Untuk mendapatkan warna lilin ingin lebih bergradasi (bercampur) caranya sama dengan proses lilin berlapis, bedanya saat menuangkan lilin berwarna B tidak usah menunggu lilin berwarna A mengeras.
Jika lilin ingin lebih menarik: beri tambahan lilin malam berwarna-warni yang biasa dimainkan anak-anak, dan tempelkan pada permukaan dalam gelas (bentuk agar berupa bunga, daun atau lainnya jika dilihat dari luar gelas). Lalu tuangkan paraffin cair (jangan terlalu panas, agar lilin malam tidak ikut mencair).
Untuk menghasilkan posisi sumbu agar lebih tegak, celupkan sumbu tersebut ke dalam paraffin cair, lalu letakkan kembali di tengah-tengah gelas.
Untuk menghasilkan warna yang berlapis Tuangkan 1-2 sendok makan warna A, dinginkan hingga keras,
Mungkin hanya ini yang dapat saya bagikan kepada
teman-teman, mohon maaf bila banyak kesalahan kata ataupun penulisan.
Semoga Bermanfaat… :-D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar