Siapa yang tidak kenal dengan
sayur kangkung? Dalam bahasa latin kangkung biasa disebut dengan Ipomoea aquatic. Nama lain dari kangkung sendiri juga bisa
disebut sebagai water morning glory, water convolvulus,
atau water spinach.
Kangkung
merupakan salah satu jenis sayuran yang biasa masyarakat Indonesia makan. Sayuran hijau yang satu ini memang sudah sangat
familiar di kalangan masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan. Selain
harganya relatif murah, kangkung juga mudah sekali di dapatkan baik di
swalayan, di pasar tradisional, bahkan sampai di warung-warung kecil sekalipun.
Kangkung bisa dinikmati dengan berbagai macam menu yang sederhana tanpa
menghilangkan rasanya yang lezat. Banyak kalangan masyarakat memanfaatkan
sayuran yang sederhana dengan aneka menu yang mereka gemari. seperti misalnya
di tumis, semur, sayur bening, cemeding, bahkan dapat dibuat lalapan sekalipun dan
masih banyak resep yang lainnya sesuai dengan keinginan dan kreasi masyarakat
atau penggemar kangkung. Di Indonesia ini sangatlah terkenal akan berbagai
macam olahan dari kangkung . Banyak masyarakat indonesia yang gemar dengan
olahan dari kangkung, bahkan juga banyak wisatawan asing yang gemar dengan masakan dari
kangkung tersebut.
a.
Kandungan gizi dalam kangkung:
Vitamin A pada kangkung sangatlah tinggi mencapai
6.300 IU. Bersifat antioksidan sehingga dapat menangkal radikal bebas yang
merupakan faktor pemicu timbulnya kanker serta mencegah penuaan dini. Selain
itu, kangkung juga sangat tinggi kadar seratnya dan mengandung fosfor, zat besi, hentriakontan dan sitosterol. Berkat kandungan yang dimiliki kankung juga berpotensi
sebagai anti racun, anti radang .
b.
Kandungan gizi dalam 100 gram kangkung:
·
Energi 29 kal
·
Protein 3 g
·
Lemak 0.3 g
·
Karbohidrat 5.4 g
·
Serat 1.0 g
·
Kalsium 73 mg
·
Fosfor 50 mg
·
Besi 2.5 mg
·
Vitamin A 6.300 IU
·
Vitamin BI 0.07 mg
·
Vitamin C 32 mg
·
Air 89.7 g
c.
Kasiat mengkonsumsi kangkung untuk kesehatan:
·
Mengatasi SEMBELIT
Saat akan memasak pilih daun dan batangnya yang masih muda
karena mengandung serat kasar yang tinggi dan dapat di gunakan untuk mengatasi sembelit alias
susah Buang Air Besar.
·
Mengatasi INSOMNIA
Menurut pakar kesehatan dari FILIPINA,
Herminia de Guzman Ladion, berbekal kandungan vitamin seperti A, B dan C plus mineral seperti kalsium, fosfor, seng, magnesium, karoten dan zat besi, kangkung efek menenangkan susunan saraf sehingga pengasupnya
merasa santai dan enak tidur. Vitamin A yang terdapat pada kangkung
sebesar 6300 IU. Hal tersebut dapat dilihat dariwarna daunnya, semakin
hijau daunnya maka kandungan bekarotin juga semakin tinggi. Insomnia dapat diatasi dengan mengkonsumsi kangkung tanpa batang.
·
Kesehatan GINJAL
Dengan sifatnya yang Diuretik, kangkung dapat
melancarkan buang air kecil sehingga baik untuk kesehatan ginjal.
·
Mencegah ANEMIA
Kandungan besi yang tinggi dalam kangkung dapat
menimbulkan efek yang baik jika di konsumsi oleh serseorang yang untuk mencegah
anemia. Karena zat bezi merupakan mineral penting untuk pembentukan sel darah merah.
·
Mencegah MIMISAN
Kalau hidung keluar darah (MIMISAN) yang
biasanya terjadi pada anak–anak maka obatilah dengan kangkung. Caranya ambil seikat daun kangkung segar, cuci bersih lalu
tumbuklah sampai halus, tambahkan sedikit gula aren seduh dengan air panas setelah
dingin minum sehari 2 kali.
Lalu mengapa orang–orang beranggapan bahwa kangkung
dapat mengakibatkan rasa ngantuk? Sebagaimana telah banyak orang yang
mengetahui, konon mengonsumsi kangkung dapat menyebabkan rasa ngantuk. Benar
ataupun tidaknya, semua itu harus dibuktikan dengan penelitian yang ilmiah
sehingga menghasilkan data dan fakta yang akurat. Mempercayai
kangkung sebagai obat penawar insomnia adalah suatu hal yang berlebihan.
Padahal,
kangkung mengandung zat besi yang tinggi sehingga menyebabkan konsentrasi otak
lebih meningkat dan membantu pembuatan sel-sel darah merah sehingga tubuh
menjadi segar dan bugar.
Kangkung
memang memiliki kandungan zat kimia yang bersifat sedativ (penenang). Dengan
mengonsumsi kangkung, komponen kimia tersebut akan bereaksi sehingga membuat
pikiran menjadi tenang dan diprediksikan akan mudah mengantuk. Namun, yang
demikian itu bukan merupakan acuan untuk membuktikan bahwa mengonsumsi kangkung
dapat menyebabkan ngantuk atau menjadi obat tidur tradisional yang
manjur. Mengapa demikian? Karena, respon tubuh seseorang
terhadap zat sedativ tersebut berbeda-beda. Ada yang mudah mengantuk saat
mengonsumsi lima sendok makan kangkung, ada pula yang tidak mengantuk sama
sekali setelah menyantap satu piring tumis kangkung. Perlu
diketahui, pada dasarnya semua lauk pauk mengandung komponen gizi yang dapat
membuat
seseorang yang mengonsumsinya mengantuk. Terutama, makanan yang mengandung
vitamin B kompleks, kalsium, selenium, asam lemak omega-3, seng, dan magnesium.
Contohnya seperti kacang-kacangan, kerang, telur, susu, dan sayuran-sayuran
hijau seperti asparagus, brokoli, serta kembang kol dapat menyebabkan seseorang
berpotensi mengantuk dan tertidur dengan pikiran yang tenang. Jadi,
jika ada pertanyaan mengonsumsi kangkung dapat menyebabkan rasa ngantuk atau
tidak? hal tersebut tergantung kepada respon tubuh seseorang
terhadap zat sedativ pada kangkung. Berarti, mengonsumsi kangkung tidak mutlak
menyebabkan rasa ngantuk.
Jadi, jangan percaya saat anda
makan kangkung dan ada orang lain yang mengatakan bahwa anda akan mengantuk
setelahnya. Kangkung justru mengandung banyak betakaroten dan purin. Betakaroten adalah provitamin A
yang nantinya tidak akan digunakan langsung dalam tubuh, tapi disimpan terlebih
dulu dalam sel hati sebagai cadangan nutrisi. Sedangkan purin adalah salah satu komponen asam nukleat yang juga terdapat di
dalam tubuh. Tapi, hati-hati, karena purin dalam kangkung tidak boleh terlalu banyak dikonsumsi oleh penderita asam urat. Seperti dikutip dari Fitsugar dan askdrsears.com,
Senin (27/12/2010) beberapa jenis makanan yang bisa membuat seseorang mengantuk dan
tidak dapat berhenti menguap adalah makanan yang menyerap energi dengan cepat. Makanan-makanan ini umumnya mengandung gula tinggi dan
karbohidrat yang sederhana sehingga bisa meningkatkan energi tapi dengan cepat
diturunkan, seperti makanan yang manis-manis, minuman berenergi, makanan
berlemak.
Penurunan gula dalam darah
yang terlalu drastis bisa mengakibatkan tubuh lemas dan sering menguap untuk mendapatkan
oksigen lebih banyak, karenanya makanan ini bisa membuat seseorang mengantuk
setelah mengonsumsinya. Selain itu kandungan tryptophan yang tinggi bisa
mempengaruhi seseorang untuk tertidur. Hal ini karena tryptophan merupakan asam
amino yang digunakan tubuh untuk membuat serotonin, yaitu neurotransmitter
yaitu yang memperlambat jalur lalu lintas yang terdapat atau biasanya terjadi
di otak. Beberapa makanan yang diketahui mengandung kadar tryptophan tinggi
adalah produk susu seperti keju, produk kedelai (susu kedelai, tahu atau kacang
kedelai), daging, biji-bijian, telur dan juga biji bunga matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar