Laman

Kamis, 25 Februari 2016

Hemoglobin Senyawa Kompleks Tubuh


Assalamu’alaikum wr.wb

Senyawa koordinasi atau yang dikenal dengan sebutan senyawa kompleks, mengapa disebut senyawa kompleks? karena sulitnya pemahaman para peneliti dan ilmuwan  pada awal penemuan ini, disebutlah dengan nama senyawa kompleks,  senyawa ini terbentuk melalui ikatan koordinasi (ikatan kovalen koordinasi) antara ion/atom pusat dengan ligan (gugus pelindung). Senyawa kompleks sangat erat dengan kehidupan manusia. Senyawa ini dikenal manusia sejak awal mula kemunculan ilmu kimia.  Sejarah penemuan senyawa kompleks pertama kali ditemukan oleh Tasset (1798) yaitu CoCI3.6NH3 senyawa tersebut dianggap aneh karena terbentuk oleh 2 senyawa stabil yang masing-masing valensinya sudah jenuh. Hal ini baru dapat dipahami setelah 100 tahun kemudian.


Hemoglobin merupakan salah satu komponen sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, oleh karena itu akan menyuplai energi pada reaksi kimia dalam sel-sel dan merupakan metalprotein (protein yang mengandung zat besi), kandungan zat besi yang mengandung pigmen hemoglobin dikenal dengan hematin, sedangkan bagian protein disebut dengan globin. Molekul hemoglobin mengalami oksigenasi untuk membentuk senyawa stabil bernama oksihemoglobin. Ketika okshihemoglobin mencapai tempat-tempat dimana tingkat konsentrasi oksigen rendah dan karbondioksida lebih tinggi, oksihemogloin melepaskan molekul oksigen untuk menggantikan karbondioksida.

Sudah tau mengapa hemoglobin ini, selain bertindak sebagai protein juga bertindak sebagai senyawa kompleks??? Baiklah kita ulang kembali maksud senyawa kompleks, kita tahu bahwa senyawa kompleks terdiri dari atom/ion pusat dan ligan. Alasan termasuk senyawa kompleks ini dikarenakan adanya ion besi (II) tadi, mengikat heme dengan ikatan kovelen koordinasi. Dan heme bertindak sebagai ligan yang memberikan pasangan elekton bebasnya kepada ion besi (II)

Karbondioksida yang merupakan hasil sampingan dari reaksi kimiawi pernafasan, diangkut kembali ke paru-paru untuk sistem pernapasan. Hemoglobin berperan sangat penting pada tubuh manusia guna menjalani hidup yang sehat. Hemoglobin sangat diperlukan guna menjaga tingkat pigmen di dalam darah. Penurunan dari tingkat hemoglobin secara normal ada kemungkinan tidak menimbulkan efek yang nampak. Akan tetapi, penurunan secara drastis akan menyebabkan gejala parah, sehingga menjadi suatu komplikasi masalah kesehatan.
Adapun cara mengukur tingkat hemoglobin, agar dapat mengetahui hemoglobin seseorang normal atau rendah ini diukur berdasarkan sampel darah yang diambil dari tubuh seseorang.  Berikut tingkat hemoglobin normal bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin seseorang :
Sumber Hemoglobin
Bayi baru lahir
11-14gm
Bayi usia 1 bulan
17-22 gm
Anak-anak
11-13 gm
Pria dewasa
14 – 18 gm
Wanita dewasa
12-16 gm
Pria lansia
12,4 – 14,9 gm
Wanita lansia
11,7-13,8gm
Apabila hasil pengukuran tidak sesuai dikarenakan hemoglobin rendah, penyebab yang membuat demikian yang paling umum yaitu kekurangan gizi. Hemoglobin ini rendah karena kekurangan vitamin, terutama kekurangan vitamin B12. Kedua, anemia defisiensi zat besi disebabkan karena kekurangan zat besi dalam makanan. Ketiga, kondisi yang diakibatkan karena pendarahan, seperti pendarahan saat melahirkan, menstruasi, atau kecelakaan. Keempat, obat-obatan tertentu dapat memiliki efek samping pada sel-sel darah merah termasuk juga obat kemoterapi.
Biasanya gejala dari hemoglobin rendah yang paling umum adalah anemia, mudah lelah, pingsan, hilangnya kulit normal dan sesak nafas.  Rendah hemoglobin menunjukkan rendahnya tingkat oksigen dalam darah, dan tubuh mencoba untuk meningkatkan daya kerja jantung. Hal ini menimbulkan gejala seperti jantung berdebar dan nyeri dada. Kadar hemoglobin rendah juga dapat memperburuk masalah jantung. Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, jantung harus memompa darah lebih keras dari biasanya untuk memastikan agar Oleh karena itu hak inilah yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Bisa bahaya juga yaa . . Tapi jangan khawatir, pengobatan untuk memperbaiki hemoglobin yang rendah ini juga ada.  Seperti salah sau cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengikuti pola makan yang sehat, yang berisi banyak sayuran. Untuk penderita anemia (kekurangan darah), sebaiknya mengonsumsi suplemen zat besi sehingga dapat meningkatkan kadar hemoglobin dengan lebih cepat.
Meskipun tingkat hemoglobin rendah belum berarti sesuatu yang mengkhawatirkan, namun perlu adanya penanganan untuk mencegah komplikasi kesehatan tubuh. Jika seseorang menunjukkan gejala hemoglobin rendah seperti tanda-tanda tersebut, maka dia harus mendiagnosis kesehatan dan diobati sedini mungkin.

Terimakasih . . .  Semoga Bermanfaat 
Wassalamu’alaikum wr.wb


Tidak ada komentar:

Posting Komentar