Gorengan
adalah salah satu jenis makanan yang banyak diminati masyarakat Indonesia.
Kehadirannya dalam kehidupan sehari-hari bias dikatakan wajib, baik di daerah
pedesaan maupun perkotaan. Variasinya yang banyak membuat kita selalu penasaran
setiap rasa dari gorengan-gorengan tersebut. Ada pisang goreng, tahu goreng,
tempe goreng, dan masih banyak yang lainnya. Ukurannya yang besar dan harganya
yang sangat bersahabat diii semua kalangan membuat makanan yang satu ini masih
terus eksis sampai saat ini. Apalagi di untuk anak kosan, pondokan, sepertinya
makanan inilah yang memang cocok dengan perut dan kondisi ekonomi mereka. Hehe…

(google.com)
Namun
kadang kita tidak berfikir dampak negatif yang akan kita rasakan setelah
mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak ini.Inilah bahaya-bahaya yang
ada dalam gorengan :
1)
Sering terkontaminasi
bakteri yang berbahaya.
Hal ini disebabkan karena gorengan yang
telah matang diletakkan di tempat yang terbuka, sehingga mudah dihinggapi
lalat, terpapar debu dan udara kotor.
2)
Sayur-sayuran yang
dipakai banyak yang sudah tidak segar.
Pasti si abang gorengan memilih ini
karena harga sayuran yang sudah tidak segar tersebut jauh lebih murah dari
harga sayuran segar. Bahaya dari sayuran tidak segar ini sebenarnya tidak ada,
hanya nilai gizinya sudah jauh berkurang dibandingkan dengan sayuran yang masih
segar.
3)
Pemakaian minyak
goreng curah yang berbahaya.
minyak goreng curah yang berbahaya itu
yang berasal dari penjernihan secara kimia minyak jelantah sisa-sisa
restaurant. Kalau yang ini saya nonton di televisi tapi lupa apa jenis bahan
kimia yang ditambahkan. Penggunaan minyak jelantah saja sudah berbahaya karena
semakin sering minyak goreng dipakai maka akan terjadi perubahan sifat fisika
dan kimia pada minyak goreng, yaitu terbentuknya gugusan benzena yang bisa
menyebabkan munculnya kanker. Apalagi bila minyak jelantah tadi dijernihkan
lagi dengan bahan kimia berbahaya dan digunakan lagi sampai berulang kali..
4)
Tinggi kandungan
lemaknya
Dalam gorengan, terdapat kandungan
lemak trans (trans fat) yang tinggi. Di mana lemak ini berasal dari minyak yang
dikandung oleh makanan yang digoreng. Tanpa disadari, kadar kolesterol di dalam
tubuh kita pun dapat terganggu. Kok bisa?
"Trans fat adalah bentuk lemak
yang paling jahat. Pemasukan trans fat -dari gorengan- akan memengaruhi kadar
kolesterol menjadi lebih jahat. Kolesterol ada yang jahat dan baik. Apa yang
kita makan dari fatty acid (bagian dari lemak) seolah-olah akan mempengaruhi
kolesterol jahat yang ada di tubuh kita. Semakin banyak kadar trans fat, komposisi
kolesterol jahat makin berbahaya. Dengan tingginya kadar kolesterol jahat di
dalam tubuh maka resiko terjangkit penyakit jantung koroner pun semakin tinggi.
5)
Penambahan plastik ke
dalam minyak goreng panas.
Hal itu dilakukan agar gorengan lebih
renyah dan tetap renyah setelah beberapa jam di goreng. Tentunya itu sangat
berbahaya bagi kesehatan
6)
Bahaya kertas bekas
pembungkus gorengan.
Selain karena kertas bekas tidak
terjamin kebersihannya ternyata kertas sebagai pembungkus gorengan pun dapat
menyebabkan keracunan. Hal ini disebabkan karena tinta mengandung bahan
kimia yang berbahaya bagi kesehatan yaitu timbal. Timbal dalam tinta bila
terkena panas dari gorengan akan larut ke dalam gorengan yang akan kita
konsumsi. Apabila timbal yang masuk ke dalam tubuh kita terakumulasi ke dalam
jaringan tubuh yaitu pada gigi, tulang dan otak, pada akhirnya akan menimbulkan
efek pada ginjal. hati, darah, syaraf, alat reproduksi dan endokrin dari sistem
kekebalan.
. ” Tahap awal dari keracunan timbal
ditunjukkan dengan kehilangan nafsu makan dan kehilangan berat badan “.
Gorengan yang telah tercemar timbal apabila dimakan dapat menyebaban rasa
terbakar pada mulut dan kerongkongan, pengeluaran air liur secara berlebihan,
sakit perut disertai rasa mulas yang hebat, muntah, diare dengan tinja berwarna
hitam, berdarah, susah buang air besar, merasa kelelahan, gangguan tidur,
gelisah, lekas marah, gangguan ginjal, gangguan otak dengan penglihatan,
kesemutan, kejang hingga mengalami kelumpuhan. ” Kematian dapat terjadi akibat
gagal jantung”
7)
Bahaya dari kantong
plastik kresek hitam pembungkus gorengan.
Kantong plastik kresek hitam adalah
hasil dari daur ulang plastik- plastik bekas. Selain karena tidak hygienis
(kita tidak pernah tahu sebelumnya plastik- plastik bekas itu digunakan untuk
membungkus apa) kantong plastik kresek hitam bila digunakan untuk mewadahi
langsung makanan akan melepaskan bahan-bahan berbahaya kedalam makanan, yang
akhirnya dapat menimbulkan kanker dan kegagalan ginjal. (sumber:http://forpiko.com/berita-129-bahaya-tersembunyi-pada-gorengan-pinggir-jalan.html#.UEmIueFkYfo )
8)
Bahaya minyak
jelantah
Kualitas minyak jelantah menurun dari
minyak goreng baru. Minyak jelantah mengeluarkan kandungan polimer yang dapat
terserap dalam makanan berupa asam lemak trans. Dan dalam minyak jelantah
terdapat zat radikal bebas,seperti peroksida dan epioksida yang mutagen dan
karsinogen sehingga berisiko terhadap kesehatan manusia. seperti gangguan
peroksida pada minyak bekas yang menyebabkan pemanasan suhu tinggi yang
mengganggu kesehatan yang berhubungan metabolisme kolesterol. (sumber:http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2011/07/06/bahaya-gorengan-dan-kertas-bekas-pembungkusnya/ )
Nah~ selain itu,
ternyata ada juga gorengan yang menggunakan minyak dengan mencampurkannya
dengan plastik. Kolesterol dan kanker adalah ancaman bagi para konsumen yang
tak sadar memakan gorengan crispy tersebut.
Pantas saja
seringkali kita melihat gorengan yang sudah lama tapi tidak lembek, keras dan
crspy. Ternyata dicampur dengan plastik. Ada pula yang memasukan
plastik-plastik lain seperti sedotan bahkan botol air mineral, edan gak tuh!?
Gorengan yang dimasak
dengan minyak goreng hasil pengulangan dalam suhu tinggi dan jangka waktu lama
(deep frying) memberikan kontribusi tertinggi terhadap asupan asam lemak trans.
Asam lemak jenis ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya penyakit akibat
penyumbatan pembuluh darah, salah satunya adalah penyakit jantung koroner.
Sedangkan bahaya
plastik adalah mengandung bahan kimia yang paling berbahaya yaitu Bisphenol A
(BPA). Bahan ini mampu merangsang pertumbuhan sel kanker atau memperbesar
risiko keguguran kandungan.
Ini dia ciri-ciri gorengan yang memakai
campuran plastik:
1.
Yang
berkilau adalah plastik yang sedang digoreng di dalam minyak
2.
Bercak-bercak putih adalah kandungan
plastik yang mengendap di gorengan
3.
Gorengan yang digoreng dengan minyak
murni tidak terdapat bercak-bercak putih
Nah teman setelah
mengetahui bahaya dari mengkonsumsi gorengan, apa masih mau sering-sering makan
gorengan????
Jadi bagi para pembaca yang suka sekali
cemilan seperti gorengan harus lebih berhati hati dalam memilih agar tidak
mengkonsumsi minyak jelantah, timbal tinta pada kertas bekas pembungkus
gorengan tersebut, ataupun plastik yang terdapat dalam minyak yang digoreng.
Semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan kita tentang kesehatan dan bahayanya bahan bahan kimia. (Bahaya
Gorengan , 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar