Laman

Minggu, 14 Februari 2016

Aspartame Si Pemanis Sintetis Non-Karbohidrat

Assalamu’alaikum wr.wb

Apa yang kalian ketahui tentang aspartame ? pasti kalian tahu bukan ? Siapa yang tidak mengenal dengan  salah satu pemanis buatan yang rendah kalori ini? Aspartame yang cukup terkenal dan sering digunakan semua kalangan dari berbagai tingkatan, bukan hanya orang dewasa, anak muda bahkan anak-anak yang belum mengenal nama zat ini pun menyukai dengan rasa aspartame. Sebelum mengenal jauh mengenai aspartame, Aspartame tersusun dari 2 macam asam amino yaitu asam aspartate dan fenilalanin. Ia ditemukan pada tahun 1965 oleh James Schslatte sebagai hasil percobaan yang gagal. Asam aspartate dan fenilalanin sendiri merupakan asam amino yang menyusun protein, khusus asam aspartate, ia juga merupakan senyawa penghantar pada system saraf (neurotransmitter).
Aspartame ini sering sekali digunakan sebagai pemanis yang rendah kalori, seperti produk-produk diet. Pemanis dengan rendah kalori ini memiliki tingkat kemanisan 200-500 kali lebih manis dari gula pasir (sukrosa) pada umumnya.  Selain pada pemanis tersebut, aspartame juga ditemukan dalam minuman-minuman ringan, permen karet bebas gula, dan ada pula yang terdapat dalam multivitamin untuk tubuh.
Kelebihan aspartame ini dibandingkan pemanis buatan lainnya yaitu mempunyai energi yang sangat rendah yaitu sekitar 4 kCal (17kJ) per gram, mempunyai cita rasa manis mirip gula, tanpa rasa pahit, tidak merusak gigi, menguatkan cita rasa rasa buah-buahan pada makanan dan minuman, karena tingkat kemanisannya yang tinggi, tetapi rendah kalori, aspartame ini tetap aman bagi orang-orang penderita diabetes. Namun dibalik kelebihan aspartame yang sangat menarik dan  diminati oleh banyak masyarakat. Aspartame sama pula seperti zat-zat kimia lainnya, aspartame tetap memiliki efek samping bagi pengguna aspartame. Zat aspartame mempunyai banyak efek samping samping yang dapat menimbulkan reaksi yang serius, bahkan dapat menyebabkan kematian. Efek samping yang diciptakan  mungkin dapat dikatakan sangat berbahaya karena mengancam nyawa. Namun efek ini hanya akan timbul jika terlalu banyak mengonsumsi aspartame dan ada kelainan pada tubuh yang mempengaruh antibody. Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh aspartame, seperti : gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, masalah jantung, bertambahnya berat badan, bintik-bintik pada kulit, kelelahan insomnia, diare, sulit idur, dan gangguan  indra perasa.

Adapula hasil Riset European Ramazzini Foundation membuktikan bahwa pemanis buatan aspartame beresiko memicu penyakit kanker dan penyakit darah yaitu Leukemia.  Selain berdampak pada tubuh, aspartame dapat menyebabkan masalah psikologis seperti depresi, gelisah, perubahan tingkah laku, phobia, dan berkurangnya daya ingat. Sedangkan kecenderungan pemakai aspartame ini dapat mengakibatkan penyakit kronis antara lain : tumor pada otak, multiple sklerosis, epilepsi, sindrom kelalahan kronis, Parkinson, lupus, Alzheimer, cacat mental, limfoma, kelainan pada kelahiran anak, dan bahkan diabetes yang merupakan penyakit yang ingin dihindari oleh orang-orang yang banyak memakan makanan atau minuman yang mengandung aspartame.
Aspartame mulai diizinkan penggunaannya oleh FDA (Food and Drug Administration) sejak tahun 1981. Jumlah konsumsi aspartame yang diizinkan adalah sebesar 40 mg/kg berat badan.. Saat ini lebih dari 5000 produk makanan di dunia yang menggunakan aspartame sebagai bahan aditifnya.
Jenis Produk Minuman dan Makanan tersebut seperti Minuman (Soda, Jus Buah, Teh Es, Kopi, Dan Minuman Cokelat), Produk Olahan Susu (Yogurt, Milk Shake Bubuk, Es Krim, dan Puding), Produk Konfeksi (Permen Karet,Permen Penyegar Nafas), Produk Sereal Olahan, Bahan Pengawet Buah (Garam Buah dan Produk  Buah Kalengan), Obat-Obatan dan Vitamin (Tablet Kunyah, Multivitamin dan Obat Sachet), dijual dengan berbagai merk dagang seperti Equal, Nutrsweet, Canderel.
Oke setelah membaca artikel tentang aspartame. Solusi untuk menghindari atau mengurangi penggunaan aspartame ini ada triknya looh… salah satu triknya yaitu bila ada produk yang mengklaim produk tersebut bebas gula, maka waspadalah karena hampir pasti mengandung aspartame dan jangan lupa juga baca kandungan komposisi bahan-bahan dalam produk yang dibeli.  Mudah bukan ?
Terimakasih . . .  Semoga Bermanfaat 


Wassalamu’alaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar