Laman

Kamis, 18 Februari 2016

All about V I T A M I N



tentu kamu tidak asing dengan nama tersebut bukan? Kita sering sekali mendengar namanya dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam dunia  kesehatan. Tetapi sudahkah kamu mengetahui apa itu vitamin? Dan apasajakah jenis-jenis vitamin beserta manfaatnya? Dalam artikel ini kita akan mengupas satu persatu pertantyaan-pertanyaan tersebut.
Vitamin merupakan suatu senyawa yang telah lama dikenal oleh peradaban manusia. Sudah sejak ribuan tahun lalu, manusia telah mengenal vitamin sebagai salah satu senyawa yang dapat memberikan efek kesehatan bagi tubuh. Seiring dengan berkembangnya zaman dan ilmu pengetahuan, berbagai hal dan penelusuran lebih mendalam mengenai vitamin pun turut diperbaharui.
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.
Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.
Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Hanya terdapat 2 vitamin yang larut dalam air, yaitu B dan C, sedangkan vitamin lainnya, yaitu vitamin A, D, E, dan K bersifat larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak) dan di dalam hati. Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tubuh saat dibutuhkan. Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan beberapa hari saja di dalam tubuh, sedangkan jenis vitamin lain dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya di dalam tubuh.
            Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, jenis vitamin larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang tubuh bersama urin.
Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air secara terus-menerus.


Di bawa ini ada beberapa jenis vitamin, diantaranya yaitu:
1. Vitamin A
Ø  sumber vitamin A =  susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
Ø  Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A =  rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
2. Vitamin B1
Ø  sumber yang mengandung vitamin B1 =  gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
Ø  Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 =  kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
3. Vitamin B2
Ø  sumber yang mengandung vitamin B2 =  sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.
Ø  Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 =  turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.
4. Vitamin B3
Ø  sumber yang mengandung vitamin B3 =  buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya
Ø  Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 =  terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain
5. Vitamin B5
Ø  sumber yang mengandung vitamin B5 =  daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.
Ø  Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 =  otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain
6. Vitamin B6
Ø  sumber yang mengandung vitamin B6 =  kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.
Ø  Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 =  pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.
7. Vitamin B12
Ø            sumber yang mengandung vitamin B12 =  telur, hati, daging, dan lainnya
Ø  Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 =  kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya
8. Vitamin C
Ø  sumber yang mengandung vitamin C =  jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya
Ø  Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C =  mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain.

9. Vitamin D
Ø  sumber yang mengandung vitamin D =  minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
Ø  Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D =  gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.
10. Vitamin E
Ø  sumber yang mengandung vitamin E =  ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb
Ø  Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E =  bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll
11. Vitamin K
Ø            sumber yang mengandung vitamin K = susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
Ø  Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K = darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya.  

 ( http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar