Laman

Jumat, 26 Februari 2016

Dibalik Rahasia Garam





Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Komponen kation dan anion ini dapat berupa senyawa anorganik, seperti klorida (Cl), dan bisa juga berupa senyawa organik seperti asetat (CH3COO) dan ion monoatomik seperti fluorida (F), serta ion poliatomik seperti sulfat (SO42−).

Ternyata garam banyak sekali manfaatnya bagi keseharian kita, terutama dalam kesehatan. Berikut adalah manfaat-manfaat dari garam:

1.      Garam dapur
Garam dapur, juga dikenal dengan Natrium klorida atau halit, adalah senyawa kimia dengan rumus molekul NaCl. Senyawa ini adalah garam yang paling mempengaruhi salinitas laut dan cairan ekstraselular pada banyak organisme multiselular. Garam mengandung beberapa zat kimia seperti unsur sodium dan natrium. Unsur sodium penting untuk mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh, selain bertugas dalam transmisi saraf dan kerja otot. Sedangkan natrium dibutuhkan tubuh dalam proses pertukaran zat makanan lama dengan yang baru- CaSO4, MgSO4, MgCl2, KCl, NaBr.

2.      Garam mandi
Dalam buku harry's cosmeticology, garam mandi didefinisikan sebagai bahan aditif (tambahan) untuk keperluan mandi yang terdiri dari campuran garam nacl dengan bahan kimia anorganik lain yang mudah larut, kemudian diberi bahan pewangi (essentials oil), pewarna, dan mungkin juga senyawa enzim. garam mandi ini dirancang untuk menimbulkan keharuman, efek pewarnaan air, kebugaran, kesehatan dan juga menurunkan kesadahan air. Komponen utama garam mandi adalah garam nacl yaitu sekira 90% - 95%.
Kegunaan garam mandi secara umum sangatlah beraneka ragam, di antaranya adalah untuk membersihkan tubuh saat berendam, menumbuhkan suasana relaks, menurunkan rasa stres, dan sebagai sarana refreshing. suasana relaks terutama akibat adanya campuran pewangi yang dipercaya dapat memengaruhi emosi serta suasana hati secara signifikan. Sedangkan fungsi khusus di bidang kesehatan terutama karena adanya garam nacl adalah untuk melenturkan otot yang tegang, mengurangi rasa nyeri pada otot yang sakit, menurunkan gejala inflamasi (peradangan), serta menyembuhkan infeksi.
Untuk fungsi kecantikan, garam mandi antara lain dapat membantu menghaluskan kulit (cleansing), memacu pertumbuhan sel kulit sekaligus meremajakannya (rejuvenating). Garam mandi sekarang banyak digunakan di spa dan pusat pengobatan dengan sistem aromaterapi karena adanya kandungan essentials oils. 

3.      Garam grade farmasetis
Garam grade farmasetis jika dicampurkan dengan aquabidest akan menghasilkan infus nacl yang berfungsi untuk memasok nutrisi dan mineral bagi pasien yang dirawat di rumah sakit.

4.      Oralit
Oralit merupakan produk kesehatan yang dikonsumsi saat mengalami diare. kandungan oralit yang utama adalah campuran antara nacl dengan gula (glukosa atau sukrosa). fungsi oralit yang utama adalah menjaga keseimbangan jumlah cairan dan mineral dalam tubuh. oralit merupakan satu-satunya obat yang dianjurkan untuk mengatasi diare yang menyebabkan banyak kehilangan cairan tubuh. oralit tidak menghentikan diare, tetapi mengganti cairan tubuh yang hilang bersama tinja. dengan mengganti cairan tubuh tersebut, terjadinya dehidrasi dapat dihindarkan. 

Garam tidak bisa dikonsumsi secara sembarangan. Apabila kelebihan dalam mengkonsumsi garam, dapat mengakibatkan  butir darah merah dalam tubuh akan mengembang dan merobek pembuluh darah. Inilah yang disebut dengan penyakit tekanan darah tinggi atau Hipertensi. Dan jika tubuh kekurangan dalam mengkonsumsi garam, dapat mengakibatkan butir darah akan mengempis. Hal ini dikarenakan Natrium (garam) beredar ke seluruh tubuh mengikuti aliran darah dengan menumpang pada butir-butir darah. Padahal, butir-butir darah merah ini hanya menerima pasokan Natrium yang tidak lebih dari kadar tampungnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar