Dalam ilmu kimia, garam
adalah senyawa ionik
yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion),
sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan). Garam terbentuk
dari hasil reaksi asam
dan basa. Komponen kation dan anion ini dapat berupa senyawa anorganik, seperti klorida (Cl−), dan bisa
juga berupa senyawa organik seperti asetat (CH3COO−) dan ion monoatomik
seperti fluorida (F−), serta ion poliatomik seperti sulfat (SO42−).
Ternyata garam banyak
sekali manfaatnya bagi keseharian kita, terutama dalam kesehatan. Berikut adalah
manfaat-manfaat dari garam:
Garam dapur, juga dikenal dengan Natrium
klorida atau halit, adalah senyawa kimia dengan rumus molekul NaCl. Senyawa ini adalah garam
yang paling mempengaruhi salinitas laut
dan cairan
ekstraselular pada banyak organisme multiselular.
Garam mengandung beberapa zat kimia seperti unsur sodium dan natrium. Unsur
sodium penting untuk mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh, selain
bertugas dalam transmisi saraf dan kerja otot. Sedangkan natrium dibutuhkan
tubuh dalam proses pertukaran zat makanan lama dengan yang baru- CaSO4, MgSO4,
MgCl2, KCl, NaBr.
2.
Garam mandi
Dalam buku harry's cosmeticology,
garam mandi didefinisikan sebagai bahan aditif (tambahan) untuk keperluan mandi
yang terdiri dari campuran garam nacl dengan bahan kimia anorganik lain yang
mudah larut, kemudian diberi bahan pewangi (essentials oil), pewarna, dan
mungkin juga senyawa enzim. garam mandi ini dirancang untuk menimbulkan
keharuman, efek pewarnaan air, kebugaran, kesehatan dan juga menurunkan
kesadahan air. Komponen utama garam mandi adalah garam nacl yaitu sekira
90% - 95%.
Kegunaan garam mandi secara umum
sangatlah beraneka ragam, di antaranya adalah untuk membersihkan tubuh saat
berendam, menumbuhkan suasana relaks, menurunkan rasa stres, dan sebagai sarana
refreshing. suasana relaks terutama akibat adanya campuran pewangi yang
dipercaya dapat memengaruhi emosi serta suasana hati secara signifikan. Sedangkan
fungsi khusus di bidang kesehatan terutama karena adanya garam nacl adalah
untuk melenturkan otot yang tegang, mengurangi rasa nyeri pada otot yang sakit,
menurunkan gejala inflamasi (peradangan), serta menyembuhkan infeksi.
Untuk fungsi kecantikan, garam mandi antara lain dapat membantu menghaluskan kulit (cleansing), memacu pertumbuhan sel kulit sekaligus meremajakannya (rejuvenating). Garam mandi sekarang banyak digunakan di spa dan pusat pengobatan dengan sistem aromaterapi karena adanya kandungan essentials oils.
Untuk fungsi kecantikan, garam mandi antara lain dapat membantu menghaluskan kulit (cleansing), memacu pertumbuhan sel kulit sekaligus meremajakannya (rejuvenating). Garam mandi sekarang banyak digunakan di spa dan pusat pengobatan dengan sistem aromaterapi karena adanya kandungan essentials oils.
3.
Garam grade farmasetis
Garam grade farmasetis jika
dicampurkan dengan aquabidest akan menghasilkan infus nacl yang berfungsi untuk
memasok nutrisi dan mineral bagi pasien yang dirawat di rumah sakit.
4.
Oralit
Oralit merupakan produk kesehatan yang dikonsumsi saat mengalami diare. kandungan oralit yang utama adalah campuran antara nacl dengan gula (glukosa atau sukrosa). fungsi oralit yang utama adalah menjaga keseimbangan jumlah cairan dan mineral dalam tubuh. oralit merupakan satu-satunya obat yang dianjurkan untuk mengatasi diare yang menyebabkan banyak kehilangan cairan tubuh. oralit tidak menghentikan diare, tetapi mengganti cairan tubuh yang hilang bersama tinja. dengan mengganti cairan tubuh tersebut, terjadinya dehidrasi dapat dihindarkan.
Oralit merupakan produk kesehatan yang dikonsumsi saat mengalami diare. kandungan oralit yang utama adalah campuran antara nacl dengan gula (glukosa atau sukrosa). fungsi oralit yang utama adalah menjaga keseimbangan jumlah cairan dan mineral dalam tubuh. oralit merupakan satu-satunya obat yang dianjurkan untuk mengatasi diare yang menyebabkan banyak kehilangan cairan tubuh. oralit tidak menghentikan diare, tetapi mengganti cairan tubuh yang hilang bersama tinja. dengan mengganti cairan tubuh tersebut, terjadinya dehidrasi dapat dihindarkan.
Garam
tidak bisa dikonsumsi secara sembarangan. Apabila kelebihan dalam mengkonsumsi
garam, dapat mengakibatkan butir darah merah dalam tubuh akan mengembang
dan merobek pembuluh darah. Inilah yang disebut dengan penyakit tekanan darah
tinggi atau Hipertensi. Dan jika tubuh kekurangan dalam
mengkonsumsi garam, dapat mengakibatkan butir darah akan mengempis. Hal ini
dikarenakan Natrium (garam) beredar ke seluruh tubuh mengikuti aliran darah
dengan menumpang pada butir-butir darah. Padahal, butir-butir darah merah ini
hanya menerima pasokan Natrium yang tidak lebih dari kadar tampungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar