NAMA : FIRLY
KELAS : TMTK D
NIM :1415105038
Styrene
Dalam kehidupan sehari – hari pasti kita sering menjumpai yang
namanya gelas plastik dan semacamnya, yang hanya digunakan dalam sekli pakai
saja. Mungkin biasanya dikenal dengan sebutan stereofoam , stereofoam tersebut
memakai bahan kimia yang disebut styrene.
Styrene merupakan suatu
jenis bahan kimia yang mesti diminimalisir penggunaanya dalam kehidupan sehari
– hari karena memiliki sifat karsinogenik /penyebab penyakit kanker. Dalam
stereofoam terdapat juga bahan kimia lainnya yang bersifat karsinogen yaitu cobalttungsen
carbide, captafol, o-nitrotulene, dan juga riddelline.
Styrene tak hanya
digunakan dalam pembuatan gelas plastik (stereofoam) saja namun sudah meluas
penggunaannya, dari fiberglas, onderdil otomotif, dan juga pipa plastik. Dalam
penggunaan styrene dengan jumlah yang lebih maka akan beresiko terkena
serangan kanker darah dan limfoma,tak hanya itu, namun ada juga fakta yang
menunjukan bahwa bahaya styrene bagi tubuh kita adalah bisa menyebabkan kanker
pankreas dan esofagus.
Dalam stereofoam dan bahan plastik lainnya, terdapat juga
formaldehyde sebagai pengawet produk –
produk tekstil dan plastik itu sendiri. Tak hanya itu, zat lainnya ialah asam
asritolochic yang digunakan dalam berbagai produk herbal (untuk mengobati asam
urat dan juga rematik).sebaiknya kita lebih waspada dan berhati hati lagi. Namun meski demikian,bukan erarti
bahan kimia tersebut bisa secara langsung menjadi penyebab kanker. Tak hanya
itu, namun ada faktor lainnya yang berperan secara signifikan seperti,
kerentanan dan tahan tubuh tiap orang itu berbeda – beda, besar kecilnya bahan
kimia, dan banyak faktor lainnya.
Zat kimia yang menyebabkan kanker itu tak hanya styrene saja,
perfluorocarbon(PFC) juga dapat menyebabkan kanker. Tanpa disadari zat ini
terdapat dibeberapa alat dapur yang kita gunakan setiap harinya, PFC banyak
digunakan pada produk panci anti lengket, dan pengemas makanan yang bersifat
dapat menolaj air dan lemak. Biasanya zat ini masuk kedalam tubuh melalui
makanan, uap, atau debu yang ada disekeliling kita. Dalam sebuah penelitian PFC
dalam tubuh manusia khususnya perempuan sangat erat kaitannya dengan menopouse.
Dalam riset yang dilakukan oleh Virgia West University AS
terbukti adanya kaitan yang tinggi antara PFC dengan menopause pada perempuan. Hasil
tersebut diperoleh dari sampel darah perempuan AS sejumlah 26.000. dalam riset
tersebut ditemukan pada perempuan diatas usia 4 tahun, perempuan yang mengandung PFC didalam
tubuhnya secara signifikan memiliki estrogen yang rendah.
Maka berhati – hatilah jika akan menggunakan suatu barang atau
produk, begitu juga untuk para pekerja yang bekerja diperusahaan yang membuat
produk – produk dengan menggunakan bahan – bahan kimia seperti yang diatas,
kita patut untuk mempertimbngkan keberlangsungan pekerjaan/keseharian
dibandingkan dengan resiko yang harus kita dihadapi dikemudian hari.
........TERIMAKASIH.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar