Laman

Rabu, 23 Maret 2016

Lotion Anti Nyamuk Melindungimu atau Menyakitimu


 
Tahukah kamu apa yang terkandung dalam lotion anti nyamuk yang sering kita anggap sebagai pelindung kita?
Bahan-bahan kimia yang terkandung di dalamnya,dapat ditolerir dan relatif aman tetapi masih bisa merusak kesehatan kita. Bahan-bahan yang terkandung didalam lotion anti nyamuk adalah transfluthrin, bioallethrin, d-allethrin, pralethrin, dan cyphenothrin.
Transflutrin
Transflutrin adalah salah satu contoh bahan aktif anti nyamuk berbentuk padatan lingkar berwarna hijau. Anti nyamuk bakar ini diambil khasiatnya melalui asapnya yang menyebar ke seluruh ruangan. Transfluthrin relatif aman hingga saat ini. Transfultrin bila dipakai selama empat jam bisa menurunkan kadar eritrosit atau sel darah merah, yang berakibat orang tersebut akan menderita anemia.

Bioallethrin
S-Bioallethrin adalah suatu pyrethroidinsectisida (obat pembasmi serangga) dengan suatu spektrum aktivitas luas, bereaksi dengan kontak langsung dan mempunyai karakteristik efek “a strong knock down” (efek langsung jatuh pada serangga), bahan ini aktif pada serangga yang terbang dan merayap khususnya pada nyamuk, lalat, tawon, lipas, kutu, kutu busuk, semut, dan lain lain.

D-allethrin
D-Allethrin adalah suatu Pyrethroid campuran, merupakan suatu insektisida kontak kuat yangmenghasilkan “a strong knock-down” cepat, melawan hama-hama rumah tangga (lalat,nyamuk, kutu, kecoak).

Sipermetrin
Sipermetrin berperilaku sebagai neurotoksin,dan cepat bertindak pada serangga

Deltametrin
Terdapat pada kapur bagus. Deltametrin merupakan salah satu piretroidester. Piretroid ini memiliki mekanisme menghasilkan racun atau toksin dan menyebabkan kelumpuhan organisme. Zat tersebut menyebabkan kelumpuhan dengan cara menjaga saluran natrium tetap terbuka dimembran saraf dari suatu organisme. Sehingga dengan terbukanya saluran natrium tersebut saraf tidak dapat terangsang kembali sehingga menyebabkan kelumpuhan.

Propoxur
Propoxur adalah senyawa karbamat (senyawa kerabat dari MIC, pernah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India) yang telah dilarang penggunaannya di luar negri karena diduga kuat sebagai zat karsinogenik.
Dalam jangka panjang, orang yang terpapar zat ini akan menurun aktivitas enzim untuk  saraf transmisi dan berpengaruh buruk pada hati dan sistem reproduksi. Maka, perhatikan kadarnya jika obat nyamuk Anda terdapat zat ini. Di Indonesia, penggunaannya belum dilarang. Berdasarkan peringkat bahan kimia berbahaya yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Propoxur menduduki peringkat kedua sebagai produk berbahaya setelah dichlorvos.

Dichlorvos atau DDVP (Dichlorovynil Dimetyl Phosfat)
Bahkan ada juga obat nyamuk yang menggunakan DDVP atau dichlorvos yang merupakan zat turunan chlorine, yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia. Berdasarkan peringkat bahan kimia berbahaya yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diklorvos menduduki peringkat kesatu sebagai produk paling berbahaya. Jika terkena paparan zat ini dalam jangka panjang, menyebabkan kerusakan syaraf, mengganggu pernafasan, jantung, sistem reproduksi, dan memicu kanker. Kalau obat nyamuk mengandung zat ini, segera tinggalkan.

Diethyltoluamide atau DEET
Zat ini biasanya ada pada obat anti nyamuk berupa cairan atau lotion. Cara kerja DEET adalah akan memanipulasi bau dan rasa yang berasal dari kulit dengan menghambat reseptor asam laktat pada antenna nyamuk sehingga mencegah nyamuk mendekati kulit. Selain itu, mekanisme aksinya dengan cara menghambat aktivitas system saraf pusat dan enzima cetylcholinesterase serangga maupun mamalia. Enzim ini terlibat dalam hidrolisis neuro transmitter asetilkolin, sehingga mempunyai peranan penting dalam mengendalikan neuron otot.
Oleh karena itu, DEET digunakan untuk memblokir acetylcholinesterase yang mengarah pada akumulasi yang berlebihan asetilkolin pada celah sinaptik yang menyebabkan kelumpuhan dan kematian neuromuskuler karena sesak nafas pada serangga maupun mamalia.
DEET ini sangat korosif, obat nyamuk lotion ini tidak dapat disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi karena dalam hitungan minggu akan mengikis lapisannya. Bayangkan bila itu kena kulit kita terlalu lama?
Tidak hanya itu, efek samping yang paling cepat, saat terlalu sering menggunakan lotion anti nyamuk dalam jangka waktu yang panjang, bisa saja kita terkena alergi pada permukaan kulit, iritasi, dan eritema atau kemerahan pada kulit, dan paling parah penggunaan DEET > 30% dapat menyebabkan kanker kulit.
Jadi apa yang harus dilakukan? Tidak pakai obat antinyamuk, terkena demam berdarah. Memakai lotion anti nyamuk, terkena alergi atau iritasi.
Sebenarnya sederhana jawabannya, lotion antinyamuk yang beredar di sekitar kita, memiliki kandungan zat DEET yang berbeda-beda, nah jadi usahakanlah untuk melihat komposisi bahan yang digunakan saat membeli lotion anti nyamuk dan pilihlah yang paling sedikit kadar DEET-nya. Satu lagi, usahakan untuk membasuh bagian tubuh yang kita olesi lotion anti nyamuk setiap setelah bangun tidur, dan mandi di pagi hari, adalah cari paling simpel yang bisa kita lakukan untuk menhindari dampak dari bahan kimia yang berbahaya itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar