Tahukah kamu
apa yang terkandung dalam lotion anti nyamuk yang sering kita anggap sebagai
pelindung kita?
Bahan-bahan kimia yang terkandung di dalamnya,dapat ditolerir dan
relatif aman tetapi masih bisa merusak kesehatan kita. Bahan-bahan yang terkandung didalam
lotion anti nyamuk adalah transfluthrin,
bioallethrin, d-allethrin, pralethrin, dan cyphenothrin.
Transflutrin
Transflutrin adalah
salah satu contoh bahan aktif anti nyamuk berbentuk padatan lingkar berwarna
hijau. Anti nyamuk bakar ini diambil khasiatnya melalui
asapnya yang menyebar ke seluruh ruangan. Transfluthrin relatif aman
hingga saat ini. Transfultrin bila dipakai selama empat jam bisa
menurunkan kadar eritrosit atau sel darah merah, yang berakibat orang tersebut
akan menderita anemia.
Bioallethrin
S-Bioallethrin adalah suatu pyrethroidinsectisida
(obat pembasmi serangga) dengan suatu spektrum aktivitas luas, bereaksi dengan
kontak langsung dan mempunyai karakteristik efek “a strong knock down” (efek
langsung jatuh pada serangga), bahan ini aktif pada serangga yang terbang dan
merayap khususnya pada nyamuk, lalat, tawon, lipas, kutu, kutu busuk, semut,
dan lain lain.
D-allethrin
D-Allethrin adalah suatu Pyrethroid campuran,
merupakan suatu insektisida kontak kuat yangmenghasilkan “a strong knock-down”
cepat, melawan hama-hama rumah tangga (lalat,nyamuk, kutu, kecoak).
Sipermetrin
Sipermetrin berperilaku sebagai neurotoksin,dan cepat bertindak pada
serangga
Deltametrin
Terdapat pada kapur bagus. Deltametrin merupakan salah
satu piretroidester. Piretroid ini memiliki mekanisme menghasilkan racun atau
toksin dan menyebabkan kelumpuhan organisme. Zat tersebut menyebabkan
kelumpuhan dengan cara menjaga saluran natrium tetap terbuka dimembran saraf
dari suatu organisme. Sehingga dengan terbukanya saluran natrium tersebut saraf
tidak dapat terangsang kembali sehingga menyebabkan kelumpuhan.
Propoxur
Propoxur adalah senyawa karbamat (senyawa
kerabat dari MIC, pernah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan
syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di India) yang telah
dilarang penggunaannya di luar negri karena diduga kuat sebagai zat
karsinogenik.
Dalam jangka panjang, orang yang terpapar zat ini akan
menurun aktivitas enzim untuk saraf transmisi dan berpengaruh buruk pada
hati dan sistem reproduksi. Maka, perhatikan kadarnya jika obat nyamuk Anda
terdapat zat ini. Di Indonesia, penggunaannya belum dilarang. Berdasarkan
peringkat bahan kimia berbahaya yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO), Propoxur menduduki peringkat kedua sebagai produk berbahaya setelah dichlorvos.
Dichlorvos atau DDVP (Dichlorovynil Dimetyl Phosfat)
Bahkan ada juga obat nyamuk yang menggunakan DDVP atau
dichlorvos yang merupakan zat turunan chlorine, yang sejak
puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia. Berdasarkan peringkat bahan
kimia berbahaya yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diklorvos
menduduki peringkat kesatu sebagai produk paling berbahaya. Jika terkena
paparan zat ini dalam jangka panjang, menyebabkan kerusakan syaraf, mengganggu
pernafasan, jantung, sistem reproduksi, dan memicu kanker. Kalau obat nyamuk
mengandung zat ini, segera tinggalkan.
Diethyltoluamide atau DEET
Zat ini biasanya ada pada obat anti nyamuk berupa
cairan atau lotion. Cara kerja DEET adalah akan memanipulasi bau dan
rasa yang berasal dari kulit dengan menghambat reseptor asam laktat pada
antenna nyamuk sehingga mencegah nyamuk mendekati kulit. Selain itu, mekanisme
aksinya dengan cara menghambat aktivitas system saraf pusat dan enzima
cetylcholinesterase serangga maupun mamalia. Enzim ini terlibat dalam
hidrolisis neuro transmitter asetilkolin, sehingga mempunyai peranan penting
dalam mengendalikan neuron otot.
Oleh karena itu, DEET digunakan untuk memblokir
acetylcholinesterase yang mengarah pada akumulasi yang berlebihan asetilkolin
pada celah sinaptik yang menyebabkan kelumpuhan dan kematian neuromuskuler
karena sesak nafas pada serangga maupun mamalia.
DEET ini sangat korosif, obat nyamuk lotion ini tidak
dapat disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi karena dalam hitungan minggu
akan mengikis lapisannya. Bayangkan bila itu kena kulit kita terlalu lama?
Tidak
hanya itu, efek samping yang paling cepat, saat terlalu sering menggunakan
lotion anti nyamuk dalam jangka waktu yang panjang, bisa saja kita terkena
alergi pada permukaan kulit, iritasi, dan eritema atau kemerahan pada kulit,
dan paling parah penggunaan DEET > 30% dapat menyebabkan kanker kulit.
Jadi apa yang harus dilakukan? Tidak pakai obat
antinyamuk, terkena demam berdarah. Memakai lotion anti nyamuk, terkena alergi
atau iritasi.
Sebenarnya
sederhana jawabannya, lotion antinyamuk yang beredar di sekitar kita, memiliki
kandungan zat DEET yang berbeda-beda, nah jadi usahakanlah untuk melihat
komposisi bahan yang digunakan saat membeli lotion anti nyamuk dan pilihlah
yang paling sedikit kadar DEET-nya. Satu lagi, usahakan untuk membasuh bagian
tubuh yang kita olesi lotion anti nyamuk setiap setelah bangun tidur, dan mandi
di pagi hari, adalah cari paling simpel yang bisa kita lakukan untuk menhindari
dampak dari bahan kimia yang berbahaya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar