Efek Positif Pasti Ada Efek Negatif, Begitupun
Dengan Sedotan
Minuman
menggunakan sedotan adalah cara yang banyak dilakukan oleh setiap orang karea
selain memudahkan untuk minum, minum menggunakan sedotan memiliki senasasi
tersediri ketika kita sedang minum. Selama ini kita mendengar saran untuk mium
beberapa jenis minuman menggunakan sedotan. Misalnya minuman yang mengandung
gula. Menggunakan sedotan bisa mencegah gigi berlubang dan pembusukan gigi,
karena sedotan memungkinkan minuman yag mengandung gula digelontor langsung
kedalam kerogkongan.
Walaupun
ada manfaatnya ternyata minum menggunakan sedotan uga dapat menimbulka pengaruh
yang kurang baik bagi kesehatan, terlebih jika menggunakannya terlalu sering. Berikut
adalah bahaya mengguakan sedotan.
1.
Merusak
gigi karea salah menggunakanya.
Memang degan menggunakan sedotan
dapat mencegah gigi berlubang dan pembusukan gigi karena sedotan dapat
menghantar minuman yang mengandung gula langsung masuk ke dalam kerongkongan,
tetapi itu bila sobat melakukannya dengan benar dengan cara memasukan sedotan
ke bagian belakang mulut sobat. Masalahnya banyak dari sobat-sobat yang salah
menggunakannya.
Menurut, Mark Burhenne, DDS,
cosmetic dentist yang juga pendiri Askthedentist.com, meskipun minum lewat
sedotan, kita tetap bisa merasakan miuman itu menyentuh gigi. Hal ini
disebabkan kebanyakan orang menyelipkan ujung sedotan di antara bibir dan di
depan gigi, sehingga efek meminum minuman manis yag dapat merusak gigi masi
bisa terasa.
Satu-satunya cara untuk melindugi
gigi adalah dengan menaruh ujung sedotan dibagian belakang mulut, di balik gigi
dan lidah, sehigga cairan aka berpinda dari selas langsung ke belakang kerongkongan
tanpa menyentuh gigi. Kira-kira sama sama dengan menenggak minuman yang
langsung diluncurkan ke dalam kerongkongan dan bukan seperti menyedot-nyedot
utuk menikamatinya perlahan lahan.
2.
Dapat
membuat kembung
Siapa yang menyangka, minum
menggunakan sedotan ternyata bisa menimbulkan masalah pencernaan karena perut
para sobat menyimpan terlalu banyak udara. Tak perlu membayangkan bahwa para
sobat baru saja membuka mulut lebar-lebar sehingga begitu banyak udara yag
terhirup kedalam tubuh.
Sadar atau tidak, sobat
sebenarnya menelan banyak udara ketika sobat makan atau minum. Menurut Diana
Rodriquez, penulis artikel-artikel kesehatan di situs Health Daya, 50 persen
darigas yang ada di dalam tubuh disebabkan karena anda menelan banyak udara
melalui makanan. Ketika para sobat menyeruput cairan melalui sedotan, sobat
juga menghirup udara. Inilah yang menyebabkan lama-kelamaan akan mengalami
kembung.
3.
Sudut
mulut menjadi keriput
Lesley M.M Blume, penulis buka
Let’s Bring Back: An Encyclopedia of Forgotten-Yet-Delightful, Chic, Useful,
Curious, and Otherwise Commedable Things from Times Gone By, mengatakan bahwa
mulut kita akan mengerucut ketika minum mengguakan sedotan. Banyangkan bila
para sobat bertahu-tahun mengguakan sedotan untuk minum, sudut mulut akan lebih
cepat keriput. Wajah juga akan terlihat lebih tirus, namun tidak sedap
dipandang. Kondisi yang sama juga aka dialami perempuan yang punya kebiasaan
merokok.
“Kerutan yang para sobat lakukan untuk menyedot
minuman dengan sedotan menyamai apa yang dilakukan perokok ketika mereka
menghisap rokoknya, yang akan menimbulka keruta-kerutan yang tak enak terlihat
di sekitar bibir atas,” ujar Dr. Burhenne, mengiyakan pendapat Blume.
Itulah
informasi tentang bahaya minum menggunakan sedotan. Sebaikanya para sobat lebih
mengetahui efek positif dan negatifnya dari minuman yang menggunakan
sedotanjuga fungsi dari sedotan itu sendiri. Gunakanlah dengan benar sehingga
dapat mengurangi bahkan menghilangkan pengaruh buruknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar