Laman

Rabu, 09 Maret 2016

Efek Positif Pasti Ada Efek Negatif, Begitupun Dengan Sedotan

            Minuman menggunakan sedotan adalah cara yang banyak dilakukan oleh setiap orang karea selain memudahkan untuk minum, minum menggunakan sedotan memiliki senasasi tersediri ketika kita sedang minum. Selama ini kita mendengar saran untuk mium beberapa jenis minuman menggunakan sedotan. Misalnya minuman yang mengandung gula. Menggunakan sedotan bisa mencegah gigi berlubang dan pembusukan gigi, karena sedotan memungkinkan minuman yag mengandung gula digelontor langsung kedalam kerogkongan.
            Walaupun ada manfaatnya ternyata minum menggunakan sedotan uga dapat menimbulka pengaruh yang kurang baik bagi kesehatan, terlebih jika menggunakannya terlalu sering. Berikut adalah bahaya mengguakan sedotan.
1.    Merusak gigi karea salah menggunakanya.
Memang degan menggunakan sedotan dapat mencegah gigi berlubang dan pembusukan gigi karena sedotan dapat menghantar minuman yang mengandung gula langsung masuk ke dalam kerongkongan, tetapi itu bila sobat melakukannya dengan benar dengan cara memasukan sedotan ke bagian belakang mulut sobat. Masalahnya banyak dari sobat-sobat yang salah menggunakannya.
Menurut, Mark Burhenne, DDS, cosmetic dentist yang juga pendiri Askthedentist.com, meskipun minum lewat sedotan, kita tetap bisa merasakan miuman itu menyentuh gigi. Hal ini disebabkan kebanyakan orang menyelipkan ujung sedotan di antara bibir dan di depan gigi, sehingga efek meminum minuman manis yag dapat merusak gigi masi bisa terasa.
Satu-satunya cara untuk melindugi gigi adalah dengan menaruh ujung sedotan dibagian belakang mulut, di balik gigi dan lidah, sehigga cairan aka berpinda dari selas langsung ke belakang kerongkongan tanpa menyentuh gigi. Kira-kira sama sama dengan menenggak minuman yang langsung diluncurkan ke dalam kerongkongan dan bukan seperti menyedot-nyedot utuk menikamatinya perlahan lahan.
2.    Dapat membuat kembung
Siapa yang menyangka, minum menggunakan sedotan ternyata bisa menimbulkan masalah pencernaan karena perut para sobat menyimpan terlalu banyak udara. Tak perlu membayangkan bahwa para sobat baru saja membuka mulut lebar-lebar sehingga begitu banyak udara yag terhirup kedalam tubuh.
Sadar atau tidak, sobat sebenarnya menelan banyak udara ketika sobat makan atau minum. Menurut Diana Rodriquez, penulis artikel-artikel kesehatan di situs Health Daya, 50 persen darigas yang ada di dalam tubuh disebabkan karena anda menelan banyak udara melalui makanan. Ketika para sobat menyeruput cairan melalui sedotan, sobat juga menghirup udara. Inilah yang menyebabkan lama-kelamaan akan mengalami kembung.
3.    Sudut mulut menjadi keriput
Lesley M.M Blume, penulis buka Let’s Bring Back: An Encyclopedia of Forgotten-Yet-Delightful, Chic, Useful, Curious, and Otherwise Commedable Things from Times Gone By, mengatakan bahwa mulut kita akan mengerucut ketika minum mengguakan sedotan. Banyangkan bila para sobat bertahu-tahun mengguakan sedotan untuk minum, sudut mulut akan lebih cepat keriput. Wajah juga akan terlihat lebih tirus, namun tidak sedap dipandang. Kondisi yang sama juga aka dialami perempuan yang punya kebiasaan merokok.
“Kerutan yang para sobat lakukan untuk menyedot minuman dengan sedotan menyamai apa yang dilakukan perokok ketika mereka menghisap rokoknya, yang akan menimbulka keruta-kerutan yang tak enak terlihat di sekitar bibir atas,” ujar Dr. Burhenne, mengiyakan pendapat Blume.

            Itulah informasi tentang bahaya minum menggunakan sedotan. Sebaikanya para sobat lebih mengetahui efek positif dan negatifnya dari minuman yang menggunakan sedotanjuga fungsi dari sedotan itu sendiri. Gunakanlah dengan benar sehingga dapat mengurangi bahkan menghilangkan pengaruh buruknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar