Apa itu pesawat terbang dan bagaimana bentuknya
mungkin semua orang sudah mengetahui bahkan anak kecil juga sudah di
perkenalkan dengan benda yang dapat terbang di udara ini pemodelan alat transportasi
ini memang di bentuk seperti burung, seperti halnya burung yang dapat terbang karena
sayapnya, peswat juga mempunyai dua sayap yang dapat membantunya saat terbang, Pesawat
sangat di butuhkan bagi kehidupan sekarang
karena dengan adanya program MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) berarti kita harus beradaptasi
dengan dunia luar, pesawat terbang adalah salah satu alat transportasi yang
membantu berjalanya program tersebut, dengan pesawat jarak yang jauh menjadi dekat,
dapat melewati luasnya lautan tingginya pegunungan, luasnya samudra hingga dapat
melewati benua. Mengenal lebih jauh mengenai pesawat terbang, pesawat terbang adalah
benda yang komponenya dari banyak ilmu yaitu ilmu fisika, kimia, matematika,
komunikasi dsb.
Pesawat terbang yang lebih beratdari udara
ini di terbangkan pertama kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan
Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan
Flyer yang di luncurkan pada tahun 1903 di sekitar Amerika Serikat. Selain Wright
bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang
antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Farnborough, Inggris
tahun 1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara sudah terbang jauh
sebelumnya. Penerbangan pertamakalinya dengan menggunakan balon udara panas
yang di temukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph Montgolfier dan Etiene
Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorang Jerman yang
bernama Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikas ibalon berbentuk cerutu yang
digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun 1900. Pada tahun tahun berikutnya
balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan
trans-Atlantik di New Jersey 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin
meskipun masih dipakai menjelangPerangDunia II. Setelah zaman Wright, pesawat terbang
banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk
memenuhi kebutuhan transportasi udara. Pesawat komersial yang lebih besar di buat
pada tahun 1949 bernama Bristol Brabazon. Sampai sekarang pesawat penumpang terbesar
di dunia di buat oleh airbus industrie dari eropa dengan pesawat A380.
Bangsa Indonesia patut berbangga hati kepada
hasil karya salah satu anak bangsa yang
dapat membuat pesawat terbang menciptakan alat transportasi udara, dia tidak
lain adalah mantan presiden Republik Indonesia yaitu BJ. Habibi
Pesawat terbang tidak dapat terbang jika
tidak ada bahan bakar yang mengahsilkan energy untuk dapat membuat benda diam menjadi
bergerak, karena menjadi sumber energy utama bagi pesawat makasangat penting untuk
di perhatikan dari segi kualitas bahan bakar harus selalu di jaga, bahan bakar
yang di gunakan adalah vitur, bahan bakar ini tidak sembarang di perjual belikan,
oleh karena itu kita perlu mengetahui bagaimana warna, sifatnya, dan lain lain
yang menjadi identitas yang tidak di temukan dari bahan bakar lainya. Untuk mempelajari
lebih jauh tentang bahan bakar avtur dan avgas ini penerbangan akan berkolaborasi
bersama ilmuan kimia dan perminyakan. Para ilmuan kimia yang lebih mengetahui mengenai karakteristik bahan
bakar ini, ilmuan perminyakan mempelajari
proses pembuatan bahan bakar dan bagaimana cara mendapatkanya, sedangkan dalam teknik
perkapalan mempelajari aplikasi penggunaanya, penggunaan bahan bakar ini di
tentukan pula pada mesin yang di gunakan pada Pesawat terbang sehingga membedakan
jenis bahan bakar yaitu avtur atau avgas,sebelum membahas mengenai penggunaanya
kita kenali terlebih dahulu apa itu avtur dan apa itu avgas
Avtur (Aviation Turbine) adalah bahan bakar
jenis khusus berbasis dari minyak bumi di
gunakan untuk daya pesawat. Pada umumnya kualitasnya lebih tinggi dari bahan
bakar yang di gunakan dalam aplikasi
yang lain seperti mesin pemanasan atau mesin angkutan jalan dan sering mengandung
aditif untuk mengurangi risiko icing atau ledakan akibat suhu tinggi, antara sifat-sifat
lainnya, yang memiliki karakteristik sebagai berikut , berwarna bening hingga kekuning-kuningan,
memiliki rentang titik didih antara 145 hingga 3000C, Avtur memiliki
sifat yang menyerupai kerosin karena memiliki rentang panjang rantai C yang
sama. Komponen-komponen kerosin dan avtur terutama adalah senyawa-senyawa hidrokarbon
parafinik (CnH2n+2) dan monoolefinik (CnH2n)
ataunaftenik,(sikloalkan, CnH2n) dalamrentang C10
– C15. Avtur di pilih karena memiliki keunggulanya itu memiliki volalitas
lebih kecil sehingga mengurangi kemungkinan kehilangan bahan bakar dalam jumlah
besar akibat penguapan pada ketinggian penerbngan . Hal lain yang menguntungkan
dari Avtur adalah kandungan energy pervolumenya lebih tinggi di bandingkan dengan
bensin sehingga mampu memberikan energy bagi pesawat untuk penerbangan yang
lebih jauh. Avtur sebagai bahan bakar di bedakan menjadi dua jenis yaitu yang berbasis bahan mirip kerosin (Jet A dan
Jet A 1 ) dan yang berbasis campuran nafta-kerosin (Jet B), Jet A1 adalah jenis
avtur yang paling sering digunakan untuk
bahan bakar pesawat di seluruh dunia karena memenuhi standar ASTM, standar spesifikasi
Inggris DEF STAN 91-91, dan NATO Code F-35. Jet Aadalah bahan bakar pesawat
yang memiliki sifat yang sangatmirip dengan kerosin, di produksi hanya untuk memenuhi
standar ASTM sehingga umumnya hanya dapat di temukan di kawasan Amerika Serikat.
Jet B jarang di gunakan karena sulit untuk ditangani (mudah meledak) dan hanya
di gunakan pada daerah beriklim sangat dingin.
Avgas (Aviation Gasoline) adalah bahan bakar
minyak yang dibuat khusus untuk pesawat terbang dengan mesin yang memiliki ruang
pembakaran internal dan mesin piston (piston engine) serta digunakan juga sebagai
pembakaran pada mobil balap. Avgas merupakan fraksi gasoline (bensin) yang di olah
dan di sempurnakan lagi baik itu dari segi freeze point, voalality dan flash
pointnya.
Performa avgas ditentukan oleh karakteristik
anti knock yang di tujukan oleh bilangan oktan untuk nilai di bawah 100 dan juga
pencapaian performa di atas 100 sehingga grade avgas di tentukan oleh nilai oktan
yang mengidikasikan tingkat kinerja bahan bakar. Bahan bakar ini memiliki sifat
yang sangat mudah menguap serta mudah terbakar pada temperatur normal. Sehingga,
dalam menangani produk ini segala prosedur dan peralatan harus mendapatkan perhatian
serius, titik beku dari avgas maksimum -58°C. Avgas mengandung tetra etil timbal
(TEL) yaitu zat beracun (polusi), tetapi zat ini di gunakan untuk mencegah mesin
mengalami ledakan (knocking).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar