Laman

Senin, 21 Maret 2016

Mengenal Bahan Bakar Produk Pertamina

Sebagai perusahaan milik negara pada sektor perminyakanm Pertamina memiliki beberapa produk. Mari kita berkenalan dengan produk-produk Pertamina.

Avgas ( Aviation Gasoline)
Bahan bakar minyak ini merupakan jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. Avgas dibuat untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin dengan sistem pembakaran dalam (internal combution), dan mesin piston dengan sistem pengapian. Performa Avgas ini ditentukan dengan nilai octane number antara nilai dibawah 100 dan juga diatas nilai 100 . Nilai octane jenis  Avgas yang beredar di Indonesia memiliki nilai 100/130.

Avtur (Aviation Turbine)
Minyak ini merupakan bahan jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. Avtur dibuat untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin (external combution). Performa atau nilai mutu jenis bahan bakar avtur ditentukan oleh karakteristik kemurnian bahan bakar, model pembakaran turbin dan daya tahan struktur pada suhu yang rendah.


Bensin
Bensin merupakan nama umum untuk beberapa jenis bahan bakar minyak yang diperuntukkan untuk mesin dengan pengapian. Di Indonesia terdapat beberapa jenis bensin yang memiliki nilai mutu pembakarannya berbeda. Nilai mutu bensin ini dihitung berdasarkan nilai RON (Randon Otcane Number). Berdasarkan RON tersebut maka bensin dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:

– Premium (RON 88) : Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna tambahan (dye). Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti : mobil, sepeda motor, motor tempel dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol.

– Pertamax (RON 92) : Pertamax ditujukan untuk kendaraan yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal (unleaded). Pertamax juga direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converters.
– Pertamax Plus (RON 95) : Bahan bakar ini telah memenuhi standar performance International World Wide Fuel Charter (WWFC). Ditujukan untuk kendaraan yang berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan. Pertamax Plus sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi ratio > 10,5 dan juga yang menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers dan catalytic converters.

Minyak Tanah (Kerosene)
Minyak tanah merupakan bagian dari minyak mentah yang memiliki titik didih antara 150 °C dan 300 °C dan tidak berwarna. Digunakan selama bertahun-tahun sebagai alat bantu penerangan, memasak, dll. Umumnya merupakan pemakaian domestik (rumahan) dan usaha kecil.

Minyak Solar (HSD)
High Speed Diesel (HSD) merupakan jenis solar yang memiliki angka performa cetane number 45, bahan bakar ini umumnya digunakan untuk mesin diesel yang umum dipakai dengan sistem injeksi pompa mekanik (injection pump) dan electronic injection.

Minyak Diesel (MDF)
Minyak Diesel adalah hasil penyulingan minyak yang berwarna hitam yang berbentuk cair pada temperatur rendah. Biasanya memiliki kandungan sulfur yang rendah dan dapat diterima oleh Medium Speed Diesel Engine di sektor industri. Oleh karena itulah, diesel oil disebut juga Industrial Diesel Oil (IDO) atau Marine Diesel Fuel (MDF).

Minyak Bakar (MFO)
Minyak Bakar bukan merupakan produk hasil destilasi tetapi hasil dari jenis residu yang berwarna hitam. Minyak jenis ini memiliki tingkat kekentalan yang tinggi dibandingkan minyak diesel. Pemakaian minyak bakar umumnya untuk pembakaran langsung pada industri besar dan digunakan sebagai bahan bakar  untuk steam power station dan beberapa penggunaan yang dari segi ekonomi lebih murah dengan penggunaan minyak bakar. Minyak Bakar tidak jauh berbeda dengan Marine Fuel Oil (MFO)

Biodiesel
Bahan bakar ini merupakan alternatif bagi diesel berdasar-petroleum dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak nabati atau hewan. Secara kimia, ia merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak. Produk yang dipasarkan saat ini merupakan produk biodiesel dengan campuran 95 persen diesel petrolium dan mengandung 5 persen CPO yang telah dibentuk menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME)

Pertamina Dex
Adalah bahan bakar mesin diesel modern yang telah memenuhi dan mencapai standar emisi gas buang EURO 2, memiliki angka performa tinggi dengan cetane number 53 keatas, memiliki kualitas tinggi dengan kandungan sulfur di bawah 300 ppm, jenis BBM ini direkomendasikan untuk mesin diesel teknologi injeksi terbaru (Diesel Common Rail System), sehingga pemakaian bahan bakarnya lebih irit dan ekonomis serta menghasilkan tenaga yang lebih besar.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar