Laman

Selasa, 22 Maret 2016

HATI-HATI MEMAKAN SOSIS !




 Pasti semuanya sudah mengetahui tentang sosis, sosis adalah makanan  yang sangat lezat, makanan  yang berbentuk bulat panjang berwarna merah atau coklat ini terbuat dari daging, bisa dengan daging ayam, sapi ataupun dengan dengan domba, ikan. Daging-daging tersebut kemudian dibungkus dengan bungkus buatan atau usus hewan.
 
Kalian pasti sangat menggemari sosis karena rasanya sangat lezat, Bahkan belakangan ini ada sosis yang bisa langsung disantap tanpa perlu dimasak lagi, sehingga makanan ini juga tergolong mudah untuk disajikan dimana dan kapanpun yang kita mau. Namun siapa  yang menyangka dibalik kelezatannya ternyata ada bahaya  yang  mengancam, yakni kanker usus. Peringatan ini tidak  main-main, bahkan  para peneliti Inggris berulangkali mengingatkan bahwa mengkonsumsi sosis satu batang  per  hari dapat meningkatkan resiko kanker usus.

Peneliti dari  World  Research Fund (WCRF) juga menegaskan bahwa 50 gram saja sosis yang dimakan setiap hari dapat meningkatkan penyakit kanker usus hingga 20%.  Karena meski terasa enak ternyata daging sosis mengandung kolesterol dan  sodium yang tinggi.

Selain itu, sosis juga mengandung bahan pengawet. Bahan pengawet inilah yang memungkinkan daging sapi dapat bertahan berhari-hari. Bahan-bahan berbahaya lain yang terkandung dalam sosis adalah Mononatrium/Monosadium Glutamat (MSG). zat inilah yang membuat sosis terasa lezat meski tak menggunakan bumbu tambahan apapun saat disajikan. Saperti diketahui MSG sangat berbahaya jika dikonsumsikan berlebih (lebih 6 mg gram/hari) karena dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke dan sebagainya.

Sejak setahun lalu, WCRF telah memperingati bahaya mengkonsumsi daging olahan seperti sosis, ham, hotdog dan pastrami.

Mengapa berbahayanya?

Karena daging olahan adalah daging  yang  mengalami proses kimiawi lanjutan. Berbeda dengan daging mentah biasa yang kemudian diolah atau dimasak sendiri.
Bukti bahwa peningkatan resiko bagi pengkonsumsi daging olahan telah banyak ditemukan banyak dan penderita penyakit kanker usus ternyata adalah penikmat setia daging olahan yang diolah secara kimiawi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar