Bahan bakar menjadi kebutuhan
pokok dari kendaraan kita. Produk bahan bakar beraneka ragam tergantung dari
rasio kompresi mesin. Namun apakah perbedaan yang harus kita cermati agar dapat
memilih bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan mesin?
1. Premium
Bahan bakar minyak jenis
distilat berwarna kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya
zat pewarna tambahan (dye). Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan
bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti mobil, sepeda motor, motor
tempel dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau
petrol. Premium mengandung RON 88 dan cocok untuk kendaraan rasio kompresi
mesin 9 kebawah.
Premium dibandrol dengan harga
Rp 7.800 per liter (Juli 2015) di Pulau Jawa dan sekitarnya.
2. Petralite
Bahan bakar dengan RON 90 yang
baru dirilis Juli 2015. Tujuan dari diluncurkan pertalite adalah membiasakan
konsumen untuk pindah menggunakan Pertalite dari Premium karena kualitasnya
yang lebih baik. Penggunaan premium untuk rasio kompresi mesin diatas 9 dapat
meninggalkan kerak berlebihan hingga kerusakan mesin. Pembakaran pada mesin juga
lebih maksimal dan mesin bertenaga lebih halus. Pertalite produk yang ramah
lingkungan dan tidak meninggalkan kerak berlebihan pada mesin.
Petralite dibandrol dengan harga
Rp 8.300 per liter (Juli 2015) di beberapa kota di Pulau Jawa.
3. Pertamax
Motor gasoline tanpa timbal
dengan kandungan aditif lengkap generasi mutakhir yang akan membersihkan Intake
Valve Port Fuel Injector dan ruang bakar dari carbon deposit dan mempunyai
Research Octane Number (RON) 92. Pertamax merupakan bahan bakar ramah lingkungan(unleaded)
dan beroktan tinggi.
Formula barunya yang terbuat dari bahan baku berkualtas tinggi memastikan mesin kendaraan bermotor anda bekerja dengan lebih baik, lebih bertenaga, “knock free”, rendah emisi, dan memungkinkan anda menghemat pemakaian bahan bakar. Bahan bakar ini dianjurkan untuk kendaraan yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converters.
Formula barunya yang terbuat dari bahan baku berkualtas tinggi memastikan mesin kendaraan bermotor anda bekerja dengan lebih baik, lebih bertenaga, “knock free”, rendah emisi, dan memungkinkan anda menghemat pemakaian bahan bakar. Bahan bakar ini dianjurkan untuk kendaraan yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converters.
Harga Pertamax dibandrol Rp
8.700 per liter (Juli 2015)
4. Pertamax Plus
Bahan bakar superior Perusahaan
Publik dengan kandungan energi tinggi dan ramah lingkungan, diproduksi
menggunakan bahan baku pilihan berkualitas tinggi sebagai hasil penyempurnaan
formula dari pertamax. Produk ini ditujukan untuk kendaraan yang berteknologi
mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan ramah
lingkungan.
Pertamax Plus sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi ratio > 10,5 dan juga yang menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), turbochargersdan catalytic converters. Pertamax zPlus mengandung RON 95.
Pertamax Plus sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi ratio > 10,5 dan juga yang menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), turbochargersdan catalytic converters. Pertamax zPlus mengandung RON 95.
Harga Pertamax Plus Rp 9.500
(Juli 2015)
5. Pertamax Racing
Bahan bakar untuk mesin balap
yang mampu menghasilkan daya dan torsi tinggi tanpa menimbulkan detonasi, agar
kendaraan balap responsif dan berkinerja stabil, serta ketahanannya tinggi.
Produk ini merupakan high grade fuel quality yang bersifat ramah lingkungan
(mengandung bioethanol & bebas timbal/TEL) dan diformulasikan secara khusus
untuk bahan bakar kendaraan balap dan kendaraan modern yang memiliki kompresi
mesin yang tinggi yaitu di atas 10:1 sehingga aman untuk mesin, tidak
menimbulkan emisi yang membahayakan kesehatan mekanik, pembalap dan penonton
acara balap.
6. Pertamina DEX
Bahan bakar mesin diesel modern
yang telah memenuhi dan mencapai standar emisi gas buang EURO 2, memiliki angka
performa tinggi dengan cetane number 53 keatas ( HSD mempunyai cetane number 45
), memiliki kualitas tinggi dengan kandungan sulfur di bawah 300 ppm,
direkomendasikan untuk mesin diesel teknologi terbaru (Diesel Common Rail
System), sehingga pemakaian bahan bakar akan lebih irit dan ekonomis serta
menghasilkan tenaga yang lebih besar.
7. Bio Solar
Bahan bakar campuran untuk mesin
diesel yang terdiri dari minyak hayati non fosil ( bio fuel ) – sebesar 5
(lima) persen minyak kelapa sawit atau CPO ( Crude Palm Oil ) yang telah
dibentuk menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dan 95 persen solar murni
bersubsidi. Bahan bakar ini secara bertahap akan mengurangi peran solar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar