“Manfaat Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari”
Berbicara
tentang kimia, tanpa disadari atau tidak sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari
manusia dikelilingi oleh kimia. Banyak sekali hal-hal yang terkait dengan kimia
dalam kehidupan manusia sehari-hari, mulai dari makanan, pakaian, bahan bakar,
obat-obatan, bahan bangunan, bahan industri, dan bahan produk yang melibatkan
ilmu kimia. Ilmu kimia merupakan cabang
ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat-sifat, struktur, komposisi, dan
perubahan materi. Ilmu kimia sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia
sehari-hari.
Setiap orang mempunyai
pandangan tersendiri terhadap ilmu kimiadan peranan ilmu kimia bagi kehidupan.
Ada yang berpandangan negatif, ada pula yang berpandangan menerima
kehadirannya. Mereka yang berpandangan negatif adalah orang-orang yang belum
memahami betapa pentingnya peranan ilmu kimia dalam kehidupan, kurangnya ilmu
pengetahuan tentang ilmu kimia bisa menjadi penyebab utamanya. Mereka
menganggap bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kimia akan berhubungan dengan
zat-zat berbahaya yang mengandung racun. Berikut ini adalah bahan kimia yang
digunakan sehari-hari dalam kehidupan manusia.
Bahan Kimia dalam Rumah Tangga
Di dalam rumah tangga,
penggunaan bahan kimia banyak digunakan dan sering kali tanpa disadari. Bahan
kimia rumah tangga secara umum dikelompokkan sebagai bahan pembersih, bahan
pemutih, bahan pewangi, dan bahan pembasmi serangga.
1.
Bahan Pembersih
Banyak jenis bahan
pembersih yang digunakan dalam rumah tangga, seperti pembersih pakaian, tubuh,
lantai, dan kendaraan. Pembersih apakah yang digunakan di rumahmu?
a. Sabun
Sabun pada rumah tangga
secara garis besar digunakan untuk mencuci dan mandi. Banyak jenis sabun yang
beredar di masyarakat baik dari bentuk maupun mereknya. Sabun mandi merek apa
yang kamu gunakan? Mengapa kamu memilih sabun tersebut?
1) Sabun cuci dan detergen
Tahukah kamu bahan baku
pembuatan sabun cuci? Pembuatan sabun cuci menggunakan minyak kelapa atau
minyak sawit, lemak hewan, dan natrium hidroksida (NaOH) sebagai bahan
utamanya.
Kemudian, ditambahkan
dengan bahan pewarna dan pewangi, seperti minyak sereh, parfum lavender, dan
jeruk nipis. Samakah bahan utama sabun pencuci pakaian dengan pencuci piring?
Bahan pembuat detergen
biasanya menggunakan natrium hidroksida dan benzena sulfanat sebagai pengganti
minyak kelapa. Kemudian, campuran ini ditambahkan natrium karbonat, natrium silikat,
pewarna, dan pewangi.
Hasilnya, berbentuk
pasta (sabun colek), sedangkan butiran–butiran kecil pada detergen didapat dengan
mengeringkan pasta, lalu ditiup dengan menggunakan alat.
Tidak hanya pakaian dan
piring yang mempunyai sabun pencuci, kendaraan juga mempunyai sabun pencuci
khusus yang meng hasilkan sedikit busa dan mengandung zat yang mengilapkan
kendaraan. Mengapa detergen pakaian kurang baik untuk mencuci kendaraan?
2) Sabun mandi
2) Sabun mandi
Sabun mandi mempunyai
bahan yang sama dengan sabun cuci, tetapi natrium hidroksida (NaOH) diganti
dengan kalium hidroksida (KOH) karena sifat kalium hidroksida lebih lunak
terhadap kulit. Kemudian, bahan tersebut ditambahkan zat pewarna, aroma pewangi
atau terapi, dan zat pelembab (mouisturizer).
Sabun mandi dapat dibagi
menjadi sabun mandi buat tubuh dan sabun pembersih muka. Sabun pembersih muka
sering ditambahkan zat antijerawat, madu, dan zat pelembab yang lebih banyak
untuk menghindari kulit kering pada wajah. Apakah kamu menggunakan sabun
pembersih muka?
b. Pasta Gigi
Bahan utama pasta gigi adalah potasium hidroksida atau kalium hidroksida
(KOH), natrium karbonat sebagai pengawet, gliserin sebagai pengganti minyak
kelapa, dan tepung talk untuk membuat padat.
Pada campuran tersebut ditambahkan minyak permen atau mentol dan gula
pasir. Kemudian, ditambahkan fluor dan sering dilengkapi dengan CaGP (Calsium
Glyserophosphate) serta Sodium Monofluorophosphate.
c. Pembersih Lantai
Bahan utama perbersih lantai adalah bahan yang bersifat disinfektan atau
pembasmi hama, terutama bakteri patogen, spora jamur, dan bakteri lain yang
sering terdapat di lantai rumah kita.
Bahan utama yang banyak digunakan untuk pembersih lantai adalah karbol,
selain isopropanol, kresol, dan formaldehid. Kemudian, diberi tambahan bahan
pembersih (sabun), pewangi, dan pewarna.
Zat disinfektan atau pembunuh kuman penyakit diantaranya adalah benzalkonium
klorida. Air merupakan bahan terbanyak untuk bahan pembersih lantai. Ketika
akan dipakai, disinfektan harus diencerkan dengan menambahkan air secukupnya.
Disinfektan apa yang digunakan di rumahmu?
d. Sampo
Bahan pembuatan sampo adalah bahan pembuat sabun mandi yang biasanya
ditambahkan dengan bahan–bahan alami, seperti urangaring untuk menghitamkan
rambut, lidah buaya untuk menyuburkan rambut, dan sari jeruk nipis untuk
menghindari gatal–gatal pada kulit kepala.
2.
Bahan Pemutih
Pemutih pakaian digunakan
untuk menghilangkan noda membandel yang menempel pada pakaian, serta dapat
membunuh bakteri. Pemutih tersedia dalambentuk larutan maupun serbuk. Pemutih
juga digunakan sebagai disinfektan.
Pemutih yang beredar
dipasaran, umumnya mengandung senyawa hipoklorit sebagai bahan aktifnya.
Latutan pemutih mengandungsenyawa natrium hipoklorit (NaClO) dengan kadar 5,25
% ; sedangkan serbuk pemutih mengandung senyawa kalsium hipoklorit, Ca(ClO)2.
Senyawa hipoklorit mudah melepaskan klorin. Dalam kadar tinggi klorin dapat
merusak pakaian. Pemutih Hipoklorit tidak baik untukbahan poliester, sebab
lebih memberikesan kuning daripada memutihkan. Pemutih merupakan bahan kimia
yang sangat reaktif. Mencampur bahan pemutih dengan bahan rumah tangga lainnya
dapat sangat berbahaya. Misalnya, jika pemutih dicampur dengan pembersih
klosetyang mengandung asam klorida dapat menghasilkan gas klorin. Gasklorin
dapat merusak saluran pernafasan, dan jika kadarnya cukup besar dapat
mematikan. Mencampur pemutih dengan ammonia juga menghasilkan gas beracun,
yaitu kloramin (NH2Cl) dan hidrazin (N2H4). Oleh karena itu jangan sekali-kali
mencampur pemutih dengan bahan lain tanpa petunjuk atau pengetahuna yang jelas.
3.
Bahan Pewangi
Senyawa yang digunakan
sebagai bahan pewangi biasanya diperoleh dari alam, misalnya tananman melati
dan mawar. Namun para ahli juga berupaya mendapatkan senyawa buatan (sintesis)
yang lebih murah daripada yang alami. Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan
ini semakin berkembang. Pewangi atau parfum digunakan pada setiap produk, mulai
dari produk kebutuhan wanita, hingga produk kebutuhan rumah tangga
seperti cairan pembersih bahkan obat
anti nyamuk. Produk yang memiliki wewangian yang khas dan menarik memang cukup
digemari oleh masyarakat, karena memang kesan bersih, segar dan menyenangkan
akan ditimbulkan dari wewangian tersebut. Namun apakah penambahan zat pewangi
atau parfum pada beberapa produk harian atau kosmetik tersebut aman bagi
penggunanya? Bagaimana dengan ibu hamil yang mengirupnya apakah wangi tersebut
benar-benar murni terbuat dari campuran bunga dan buah seperti yang dicantum
pada kemasan atau pada iklan produk tersebut. Mungkinkah kita mendapatkan
wewangian yang benar-benar asli dan aman dengan harga yang sangat murah?
4.
Bahan Pembasmi Serangga
Kita sering
menggunakan obat nyamuk untuk mengusir nyamuk, begitupun petani yang
menggunakan obat pembasmi serangga untuk membunuh belalang, atau kumbang
penggerek. Bahan Pembasmi serangga tergolong zat yang bersifat racun. Zat ini
tidak hanya beracun bagi serangga, tetapi juga bagi berbagai jenis hewan lain,
bahkan bagi manusia. Adapun macam-macam obat pembasmi serangga yaitu Dichloro Diphenyl Trichloroethana (DDT), aldrin, dieldrin, dan endrin. Meskipun demikian, obat pembasmi
serangga juga berbahaya jika digunakan secara berlebihan. Efek samping obat
pembasmi serangga dalam dunia pertanian dapat merusak kesehatan karena terutama
kesehatan petani yang menggunakannya. Oleh karena itu sebaiknya diperhatikan
cara pengggunaannya. DDT yang sering digunakan dirumah terutama untuk membasmi nyamuk.
Manfaat Ilmu Kimia dalam Berbagai Bidang
1.
Manfaat Ilmu Kimia dalam Bidang Biologi
Ilmu Kimia
dalam bidang biologi khususnya mempelajari tentang makhluk hidup (hewan dan tumbuhan). Proses kimia
yang berlangsung dalam makhluk hidup meliputi pencernaan makanan, pernapasan,
metabolisme, fermentasi, fotosintesis, dan lain-lain. Mempelajari hal tersebut, diperlukan pengetahuan tentang struktur dan sifat
senyawa yang ada, seperti karbohidrat, protein, vitamin, enzim, lemak, asam
nukleat dan lain sebagainya.
2.
Manfaat Ilmu Kimia dalam Bidang Pertanian
Kesuburan
tanah perlu dipulihkan kembali, untuk
mengembalikan kesuburan tanah perlu
dilakukan penambahan pupuk, sedangkan hama dapat diatasi dengan penambahan
pestisida. Manfaat dan bahaya penggunaan pupuk dan pestisida harus
dipahami, sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam penggunaannya. Pupuk dan pestisida adalah
produk dari ilmu kimia. Oleh karena itu, perlu mempelajari ilmu Kimia
agar dapat memahami bahan-bahan kimia yang terkandung dalam pupuk tersebut agar
tidak membahayakan bagi ekosistem sawah.
3.
Manfaat Ilmu Kimia dalam Bidang Kosmologi
Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah alam semesta dalam skala besar.
Secara khusus, ilmu ini berhubungan dengan asal mula dan evolusi dari suatu
subjek. Ilmu kimia memberikan gambaran tentang evolusi itu terjadi, yaitu dengan mempelajari
partikel-partikel yang menyusun alam semesta ini.
4. Manfaat Ilmu Kimia dalam Bidang Hukum
Bidang
hukum secara langsung memang tidak ada hubungannya dengan ilmu kimia, tetapi manfaat
ilmu kimia dalam bidang hukum ini dapat dirasakan ketika diberlakukannya
pemeriksaan peralatan bukti kriminalitas (kriminologi). Bagian tubuh
tersangka dapat diperiksa dengan memeriksa struktur DNA-nya, karena
struktur DNA setiap orang berbeda-beda, dan pemeriksaan ini melibatkan ilmu
kimia.
5.
Manfaat Ilmu Kimia dalam Bidang Geologi
Bidang ini berkaitan dengan penelitian batu-batuan (mineral) dan
pertambangan gas serta minyak bumi. Proses
penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk
eksplorasi ini,
menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia dalam bidang ini untuk
membantu mengklasifikasikan unsur-unsur yang ditemukan, memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan atau
benda-benda alam.
6.
Manfaat Ilmu Kimia dalam Bidang Mesin
Manfaat Ilmu
kimia juga bisa mengenai bidang permesinan, yaitu mempelajari sifat dan
komposisi logam yang baik untuk pembuatan mesin, mempelajari sifat
komposisi bahan bakar dan minyak pelumas mesin.
7.
Manfaat Ilmu Kimia dalam Bidang Fisika
Kimia fisik melibatkan penerapan
prisip-prisip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul. Kimia
berhubungan dengan interaksi materi yang dapat melibatkan dua zat atau antara
materi dan energi, terutama dalam hubungan dengan hukum pertama termodinamika
Kimia fisika digunakan untuk membantu
penemuan material-material baru dalam bidang listrik, seperti semikonduktor,
magnet, dan lain sebagainya.
8.
Manfaat Ilmu Kimia dalam Bidang Psikologi
Psikologi dikenal dengan metodologi
eksperimental sebagai salah satu metodologi dalam psikologi. Metodologi ini
dilakukan dalam laboratorium dengan mengadakan eksperimen yang terkait dengan ilmu kimia.
9.
Manfaat Ilmu Kimia dalam Bidang Kedokteran
Manfaat ilmu
kimia pada kehidupan manusia dalam bidang kedokteran yaitu untuk membantu
penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit, dengan menggunakan obat-obatan
yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi bahan-bahan
kimia yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi.
10. Manfaat Ilmu
Kimia dalam Bidang Teknik Sipil
Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang teknik
sipil ini adalah semen, kayu, cat, paku, besi,
paralon (pipa PVC), lem dan lain sebagainya. Semua bahan tersebut dihasilkan melalui riset yang berdasarkan
ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia dalam hal ini bertujuan agar bahan-bahan bangunan tersebut dapat diketahui kelebihan
serta kekurangannya, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan atau
kerugian pada akhirnya.
Masih banyak
lagi manfaat kimia didalam kehidupan sehari-hari. Seiring
dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, baik dalam bidang informasi,
komunikasi dan IPTEK. Ilmu kimia juga semakin berkembang secara siknifikan, ini
ditandai dengan digunakannya ilmu kimia dalam produk-produk yang dihasilkan
manusia, seperti : sabun, detergen, pasta gigi, sampo, kosmetik, obat, dan
produk-produk yang dibutuhkan lainnya. Maka tidaklah heran jika ilmu kimia juga
penting untuk dipelajari agar dalam hidup kita tidak terjadi penyalahgunaan
ilmu kimia dalam kehidupan kita. Semoga bermanfaat..
Sumber :
sip
BalasHapusTerima kasih dah berbagi infonya yg bermanfaat
BalasHapusMksih infony sangt bermanfaat
BalasHapusAmbekan gan
BalasHapus"Sesungguhnya orang yg mules itu susah ambekan..."
BalasHapusDD
Sesungguhnya yg sakit itu bukan putus cinta tapi nojos teh gelas tapi sesedotna malinyen
BalasHapusTerimakasih banyak atas infonya:))
BalasHapusThanks for you
BalasHapusThanks for you
BalasHapusEwe ewe ewe ewe ewe ewe ewe ewe
BalasHapusTolol idiot bego enggak guna
BalasHapus