Laman

Minggu, 06 Maret 2016

BAHAYA BORAKS BAGI KESEHATAN

Menurut wikipedia, boraks adalah campuran garam mineral konsentrasi tinggi yang dipakai dalam pembuatan beberapa makanan tradisional, seperti karak dan gendar. Sinonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat.
Boraks merupakan bahan kimia yang banyak digunakan untuk industri kayu, pengawet, kertas, pengontrol kecoa dan industri keramik. Namun, di masyarakat luas boraks sering disalahgunakan sebagai bahan tambahan makanan untuk pembuatan kerupuk, mie basah, lontong, bakso dan produk makanan lainnya. Akibat mengkonsumsi boraks dalam makanan lama-kelamaan akan terakumulasi (tertimbun) sedikit-demi sedikit dalam organ hati, otak dan testis.  Boraks yang dikonsumsi cukup tinggi dapat menyebabkan gejala pusing, muntah, mencret, kejang perut, kerusakan ginjal, hilang nafsu makan.
Boraks juga merupakan garam natrium yang banyak digunakan di berbagai industri nonpangan, khususnya industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Ia tidak berwarna dan mudah larut dalam air. Asal kita ketahui, gelas pyrex yang terkenal kuat bisa memiliki performa seperti itu karena dibuat dengan campuran boraks. Kemungkinan besar daya pengawet boraks disebabkan oleh senyawa aktif asam borat.   
Mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks memang tak sertamerta berakibat buruk terhadap kesehatan. Tetapi boraks yang sedikit ini akan diserap dalam tubuh konsumen secara kumulatif. Selain melalui saluran pencernaan, boraks juga bisa diserap melalui kulit. Boraks yang terserap dalam tubuh ini akan disimpan secara akumulatif di dalam hati, otak, dan testes (buah zakar). Daya toksitasnya adalah LD-50 akut 4,5-4,98 gr/kg berat badan (tikus). Dalam dosis tinggi, boraks di dalam tubuh manusia bisa menyebabkan pusing-pusing, muntah, mencret, kram perut, dan lain-lain.
Terkadang kita tidak menyadari bahwa makanan atau jajanan sehari-hari mengandung boraks. Mari kita kenali ciri-ciri makanan yang terdapat kandungan boraks didalamnya:
·           Ciri-ciri mie basah mengandung boraks:
Teksturnya kenyal, lebih mengkilat, tidak lengket,
dan tidak cepat putus.
·           Ciri baso mengandung boraks: teksturnya sangat
kenyal, warna tidak kecokelatan seperti
penggunaan daging namun lebih cenderung
keputihan.
·           Ciri-ciri jajanan (seperti lontong) mengandung
boraks: teksturnya sangat kenyal, berasa tajam,
seprti sangat gurih dan membuat lidah bergetar
dan meberikan rasa getir.
·           Ciri-ciri kerupuk mengandung boraks: teksturnya
renyah dan bisa menimbulkan rasa getir.
Boraks sejak lama digunakan masyarakat Indonesia untuk bahan baku pembuatan gendar nasi, atau kerupuk gendar. Masyarakat Jawa biasa menyebutnya karak atau lempeng. Air bleng (pijer) yang dipakai dalam pembuatan karak atau gendar ini adalah boraks. Jadi, boraks ada dalam makanan, bahkan termasuk salah satu makanan kesukaan kita. Konon, pembuatan bakmi pabrik dan macaroni juga memakai asam borat murni buatan industri farmasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar