Kombinasi Membahayakan
Siapa yang tak mengenal nama yang satu ini? kopi. Ya sebuah nama
yang akhir-akhir ini sedang sensasional, marak diperbincangkan oleh masyarakat
Indonesia. Karena nyawa seorang perempuan yang telah terenggut akibat meminum
minuman berbahan baku kopi ini. Mirna nama perempuan itu. Dikabarkan bahwa dia
meminum kopi yang mengandung zat sianida, dimana zat tersebut adalah racun.
Selain itu juga ada yang menyebutkan bahwa sebelum dia meminum kopi, dia
terlebih dahulu meminum obat pelangsing.
Obat? Apa
hubungannya dengan peristiwa itu? Rumit memang jika telah menyebutkan yang
namanya obat. Tetapi, mungkin sebelumnya kita pernah mendengar orang tua yang
berbicara bahwa jangan meminum obat dibarengi dengan kopi. Mitos atau Fakta
kah? Ternyata hal itu memang benar fakta. Pasalnya jika hal itu dilakukan, akan
berakibat fatal, bahkan bisa sampai mengakibatkan kematian.
Telah kita ketahui
bahwasannya kafein pada kopi dapat membuat kita lebih segar dan membuat kerja
jantung lebih keras, serta tekanan darah meningkat. Dalam kaitannya dengan
peristiwa kematian Mirna, ternyata ada beberapa obat pelangsing yang bisa
menyebabkan gangguan pada irama jantung. Sehingga ketika detak jantung lebih
keras berkombinasi dengan gangguan-gangguan yang disebabkan oleh obat tersebut,
maka kerja jantung tidak seimbang. Sehingga dapat menyebabkan kematian pada
kerja jantung.
Taukah anda pada
dasarnya kita sebagai penikmat kopi tahu, bahwa kopi mengandung zat kafein
terbanyak dari tanaman atau biji-bijian lainnya yang mengandung kafein.
Dimana senyawa ini dapat berinteraksi
dengan beberapa jenis obat. Salah satunya adalah obat pelangsing tadi. Ada pula
beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan kafein, sebenarnya dapat
anda ketahui dari khasiat obat itu sendiri. Kafein sendiri bekerja dengan
menstimulasi otak dan juga jantung, oleh karena itu jenis obat-obatan yang
mempengaruhi kedua organ inilah yang mampu berinteraksi dengan kafein pada
kopi.
Banyak obat yang dapat menimbulkan interaksi dengan kafein pada
kopi dan untuk itu, minum kopi setelah minum obat memang tidak dianjurkan.
Beberapa contoh obat tersebut di antaranya yaitu efedrin dan juga
fenilpropanolamin yang biasanya terkandung dalam obat flu atau untuk mengatasi
hidung tersumbat. Kedua obat ini dapat memicu kerja jantung sehingga jika
setelah minum obat ini kemudian anda minum kopi, maka kerja jantung akan
semakin cepat dan hal ini kurang bagus untuk kesehatan anda.
Selain jenis obat flu, obat asma seperti teofilin juga sangat tidak
dianjurkan untuk minum kopi setelah mengkonsumsi obat ini. Teofilin memiliki
sifat yang hampir sama dengan kafein sehingga dikhawatirkan jika anda minum teofilin
kemudian minum kopi, maka kadar kafein dalam darah akan melebihi dosis dan
efeknya akan bersifat toksik. Golongan obat lain yang juga memiliki sifat
hampir sama dengan kafein yaitu obat antidepresi, antipsikotik, antibiotic
untuk golongan kuinolon dan juga pil KB. Beberapa golongan obat ini sebaiknya
memang anda perhatikan mengenai aturan minum, jangan sampai anda lalai minum
kopi setelah anda minum obat.
Tahukah anda,
ternyata tidak hanya berdampak buruk pada jantung, minum obat bersamaan dengan kopi
mengakibatkan obat sulit untuk diserap, sehingga membutuhkan waktu tambahan
untuk proses penyerapannya. Pada dasarnya, setelah kita meminum obat, obat akan
masuk ke lambung dan kemudian ke usus halus untuk diserap menuju pembuluh
darah.
Kemudian ada pula
obat antibiotik jenis ciprofloxacin dan norfloxacin. Kandungan dalam kedua
jenis antibiotik itu dapat menghalangi pemecahan kafein dalam metabolisme
tubuh. Hal ini menyebabkan efek kafein bertahan lebih lama ketika mengonsumsi
obat tersebut.
Tak hanya karena
mengonsumsi obat tertentu, konsumsi kafein berlebihan dan dikombinasi dengan
pola makan yang buruk, darah tinggi, dan kebiasaan merokok juga bisa
menyebabkan penyakit jantung. Ketika jantung berdetak tidak teratur disertai
dengan semangat yang berkurang, darah akan terperangkap di dalam jantung,
menyebabkan penggumpalan darah, sroke, atau serangan jantung.
Apabila seseorang
telah terkena penyakit kardiovaskular atau detak jantung tidak teratur,
diharuskan menghubungi dokter dan menanyakan apakah bisa mengonsumsi kafein
atau tidak. Atau jika sedang dalam pengobatan, maka bertanyalah apakah
diperbolehkan mengonsumsi kafein atau tidak.
Sebagai saran jika anda salah satu penggemar kopi dan tidak bisa
yang namanya satu hari pun tidak minum kopi, setelah minum obat berikan jeda 2
hingga 3 jam baru kemudian anda minum kopi. Jeda waktu tersebut memberikan
kesempatan bagi obat agar terserap sempurna dan ketika anda minum kopi akan
mengurangi resiko terjadinya interaksi obat.
sumber :
http://konsultasisehat.com/bolehkah-minum-kopi-setelah-minum-obat.html
http://m.okezone.com/read/2016/01/09/481/1284312/kombinasi-minum-kopi-obatpelangsing-picu-serangan-jantung
sumber :
http://konsultasisehat.com/bolehkah-minum-kopi-setelah-minum-obat.html
http://m.okezone.com/read/2016/01/09/481/1284312/kombinasi-minum-kopi-obatpelangsing-picu-serangan-jantung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar