Lintah, hewan yang memiliki nama ilmiah Hirudo medicinalis
ini terkenal sebagai hewan penghisap darah. Hewan yang termasuk Ordo
Annelida dan kelas Hirudinea hidup didaerah rawa-rawa dan tempat
lembab. Ciri fisik yang tampak pada hewan ini adalah tubuhnya pipih, tidak
memiliki rambut, serta memiliki alat hisap yang besar pada bagian posterior
(sisi ekor) dan alat hisap kecil pada bagian anterior (sisi kepala). Alat hisap
tersebut akan menempel pada korbannya dan menghisap darahnya. Lintah memiliki zat
anti koagulan (zat anti pembekuan darah) sehingga saat lintah menghisap
darah korbannya, darah tersebut mudah masuk ketubuh lintah sebab darah tidak
membeku
.
.
Ada hal yang menarik tentang hewan lintah, lintah akan mati bila
kita menaburi tubuhnya dengan garam. Berkaitan dengan
sifat koligatif larutan yang kita pelajari waktu SMA, ada dua jenis larutan yang berbeda konsentrasinya atau
kepekatannya dicampur, maka akan terjadi osmosis yaitu sifat
koligatif larutan berupa Osmosis dan tekanan osmosis. Osmosis adalah
perembesan atau perpindahan larutan yang lebih encer ke larutan yang lebih
pekat melalui membran semipermiabel. Osmosis dapat diartikan juga
sebagai perpindahan partikel dari larutan yang kosentrasinya rendah ke larutan
yang kosentrasinya tinggi.
Tubuh lintah terdiri dari
cairan-cairan berlendir yang jika diberi garam, maka akan terjadi peristiwa
osmosis. Perpindahan partikel terjadi dari tubuh Lintah yang rendah
konsentrasinya menuju larutan garam yang lebih pekat. Akibatnya, tubuh siput
mengerut dan kekurangan cairan. Itulah kenapa siput akan mati jika ditaburi
garam. Hal serupa juga terjadi pada hewan-hewan berlendir lain seperti bekicot,
siput, lintah, dan cacing tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar